Masyarakat Sungai Sembilan Kota Dumai Deklarasi Peduli Pemilu, Anti Money Politic

BN Online Dumai,--Deklarasi masyarakat peduli pemilu anti money politik Kecamatan Sei Sembilan bertempat di Aula Kantor Camat Sei Sembilan Jl.Cut Nyak Dien RT.05, Kel.Lubuk Gaung, Kec. Sei.Sembilan - Kota Dumai, berlangsung Pkl 09.30 wib, Selasa 24 November 2020.

Acara deklarasi dihadiri oleh sekitar 30 orang, diantaranya :Camat Sei.Sembilan diwakili Oleh Kasi Pen Bapak Haji Fauzan, Danramil 03 Sei.Sembilan Kapten Inv.Hendra, Kapolsek Sei.Sembilan AKP. Rinaldy P. SH, Ketua PPK Sei.Sembilan Bapak Jamil, Ketua Panwas Sei.Sembilan Bapak Azhar, Kapus Sei.Sembilan diwakili oleh Dr.Siti Zamzamah, Para Lurah Kecamatan Sei.Sembilan, Ketua Ormas PP, FKPPI dan KNPI Sei. Sembilan, Para Timses paslon 01, 02, 03 dan 04 Sei.Sembilan, Babinsa Kel.Basilam Baru Serka Ujang Efendi, Para Bhabinkamtibmas Polsek Sei.Sembilan, Tomas Toda, dan Todat.

Acara diawali dengan Pembukaan dan Pembacaan Do'a yang dipimpin oleh Bapak Ridwan. Kemudian dilanjutkan dengan Kata Sambutan dari Camat Sei.Sembilan yang diwakili oleh Kasi pen Haji Fauzan menyampaikan, Kata Sambutan Danramil 03 Sei. Sembilan, Kata Sambutan Kapolsek Sei.Sembilan, Kata sambutan ketua PPK Sei.Sembilan, Kata sambutan Ketua Panwas Sei.Sembilan, deklarasi dan penandatanganan deklarasi.

Dalam sambutannya Camat Sei.Sembilan yang diwakili oleh Haji Fauzan selaku kasi Pen menyampaiakan permintaan maaf kepada semua yang hadir bahwa bapak camat dan sekcam tidak bisa hadir karena ada kegiatan studi banding ke Bukit Tinggi Sumatera Barat".

Dia menghimbau Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politik berdasarkan UUD. No.07 Thn 2017 tentang pelanggaran pemilu dan tindak pidana pemilu.

"Bahwa setiap orang yang diduga sengaja saat pemungutan suara menjanjikan/memberikan uang/materi lainnya kepada pemilih lainnya supaya tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih peserta pemilu tertentu atau menggunankan hak pilihnya dgn cara tertentu sehingga surat suaranya tidak sah dipidana dengan penjarah atau denda".tutupnya

Dalam kesempatan itu Danramil Sungai Sembilan juga menghimbau pelaksanaan kampanye menjelang 9 Desember 2020 mendatang, terkait masalah adanya Isu-Isu yang dapat membawa perpecahan, baik terkait isu politik, isu agama, maupun isu lainnya,dihindari dan jangan Medah terpancing ,setiap isu isu disaring terlebih dahulu.

"Untuk membantu kami dari Pihak Pemerintahan bersama TNI dan Polri untuk menjaga kondusifitas masalah sosial dilingkungan kita sekitarnya, Dan kami menghimbau kepada masyarat jgn terpengaruh dengan money politik atau serangan pajar pada saat nanti pemilihan paslon" tuturnya.

Kapolsek Sei.Sembilan juga menyampaikan dalam hal pemilu ini tetap melakukan pengawalan dari tahapan demi tahapan, "Tidak lama lagi tanggal 09 Desember kita akan melakukan pesta demokrasi, saya mengajak semua yang ada di ruangan ini sama-sama membantu mensosialisasikan, bagaimana kita melaksanakan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Dumai pada Tanggal 9 Desember 2020 untuk melaksanakan Pilkada Secara Damai".

Tambahnya lagi" Pilkada ini tidak ada membedakan Suku, agama, RAS, karena kita semua sama masyarakat Dumai Khususnya, umumnya  Indonesia.

Semua sudah diatur, mohon apapun pelaksanaan kampanye menjelang 9 Desember 2020 mendatang, terkait masalah adanya Isu-Isu yang dapat membawa perpecahan, baik terkait isu politik, isu agama, maupun isu lainnya, mohon jangan mudah terpancing emosional namun disaring terlebih dahulu, untuk membantu kami dari Pihak Pemerintahan bersama TNI dan Polri untuk menjaga kondusifitas masalah sosial dilingkungan kita sekitarnya, semoga Pilkada Kota Dumai berjalan lancar, damai dan siapa pun yang terpilih nantinya menjadi Walikota dan Wakil Walikota Dumai, itulah yang telah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa" tutupnya.

Ketua PPK Sei.Sembilan, yang turut hadir juga menyampaikan bahwa, tahapan tahapan Pemilu sedang berlangsung, dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut pesta demokrasi  Tanggal 09 November 2020. "Mari kita ke TPS pada tanggal 09 Desember 2020 dengan tetap menggunakan Protokol kesehatan". katanya

 

Panwas Sei.Sembilan menghimbau kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan uang atau money politik demi untuk memilih salah satu paslon, Deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politik berdasarkan UUD No.07 Thn 2017 tentang pelanggaran pemilu dan tindak pidana pemilu.

Bahwa setiap orang yang diduga sengaja saat pemungutan suara menjanjikan/memberikan uang/materi lainnya kepada pemilih lainnya supaya tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih peserta pemilu tertentu atau menggunankan hak pilihnya dgn cara tertentu sehinggah surat suaranya tidak sah dipidana dengan penjarah atau denda.

Setelah kata sambutan, acara dilanjutkan pada deklarasi  yang diikuti oleh elemen masyarakat Kecamatan Sei.Sembilan yaitu, Perwakilan dari Tokoh Agama, Toda Kecamatan Sei.Sembilan, PP, KNPI, FKPPI Kec. Sei.Sembilan, Ketua PPK, dan Ketua Panwaslu Kecamatan Sei. Sembilan.

Adapun isi Deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politik Kec.Sei.Sembilan, yaitu :

• Tolak dan Lawan Money Politik Dalam Pilkada Serentak Th.2020 Yang Berintegritas di Kec.Sei. Sembilan – Kota Dumai.
• Mengawal Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dari Money Politik Karena Merupakan Ancaman Besar Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat.
• Tidak Membenarkan Money Politik Sebagai Sarana Meraih Simpati Pemilih Karena Mencederai Integritas Dan Kedaulatan Rakyat.
• Mengajak Pemilih Untuk Menentukan Pilihannya Secara Cerdas Berdasarkan Visi Misi Dan Program Kerja Para Calon Kepala Daerah.
• Mendukung Kegiatan Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Terhadap Praktek Money Politik dan Tindak Pidana Pemilihan Yang Dilakukan Oleh Lembaga Pengawas Pemilu.
• Tidak Akan Melakukan Intimidasi Kekerasan Atau Aktifitas Dalam Bentuk Apapun Yang Dapat Mengganggu Proses Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Money Politik dan Tindak Pidana Lainnya.

Kegiatan Deklarasi diakhiri dengan penandatanganan deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politik Kecamatan Sei. Sembilan - Kota Dumai selesai sekitar pukul 10.45 WIB, kegiatan berlangsung berjalan aman, lancar dan kondusif.( Hendry/ rilis)