BN Online Makassar,--Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya adalah kewajiban yang dilakukan anggota DPRD untuk turun ke Dapil bertemu konstituen guna menjaring semua aspirasi masyarakat.
Kegiatan reses kedua masa persidangan II tahun sidang 2020-2021 berlangsung di dua lokasi yaitu kelurahan Melayu Baru beralamat Jalan Ternate Lr.238/1 Rt.006/Rw.004 Kecamatan Wajo dan Kelurahan Baraya beralamat Jalan Mesjid Raya No.27B RT.002/Rw.001 Kecamatan Bontoala Makassar, Selasa (20/04/21)
Adapun tamu undangan yang ikut hadir dalam kegiatan reses kedua tersebut yaitu mewakili dari kelurahan, tokoh pemuda setempat, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
William dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya yang disambut dengan baik oleh warga kelurahan Melayu Baru dan Kelurahan Baraya Makassar, atas kesempatan yang baik ini kami berharap para tamu undangan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh wanita dapat mendukung program pemerintah saat ini, terutama terkait masalah Covid-19, warga tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Apakah warga sudah ada yang melakukan vaksin di puskesmas setempat, yang sudah kami ucapkan terimakasih dan yang belum sebisa mungkin dapat mengikuti pelaksanaan vaksin yang telah dicanangkan oleh pemerintah saat ini, mari kita mendukung program pemerintah dalam mengentaskan Covid-19".Tutur William
Salah satu warga kelurahan Melayu Baru bernama Ibu St.Khadijah mengeluhkan mengenai anaknya yang sekolah di SMP Negeri 5 Makassar, yang mana belum mendapatkan bantuan kuota untuk proses belajar anaknya, apalagi kondisi pandemi saat ini serba keterbatasan, harapannya agar pemberian kuota untuk mendukung anaknya belajar dirumah disupport pemerintah.Pungkasnya
Ditempat terpisah, Muh Taufik salah satu peserta reses juga mengeluhkan hal yang sama, mempunyai dua anak yang masih duduk di bangku SD Negeri, selain berharap untuk pemberian kuota, dirinya juga meminta perhatian guru terhadap siswa agar sekali kali melakukan tatap muka untuk mengetahui sampai sejauh mana daya serap materi pelajaran yang telah diberikan oleh gurunya, selain itu kepedulian pemerintah dalam hal pemberian bantuan modal usaha.Ucapnya
Ditempat terpisah juga terdapat perwakilan warga beralamat Jalan Mesjid Raya Lr.108 No.27B, RT.002/RW.001, Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala Makassar, Ibu Ila selaku warga berharap para usaha dan pedagang yang menciptakan sampah, baik basa dan kering serta yang menimbulkan bau yang menyengat untuk dapat peduli terhadap sampah atau kotoran yang dihasilkan dari usahanya.
"Kalau bisa pedagang memperhatikan kebersihan lorong, yang dihasilkan dari usaha dan dagangannya, seperti contoh penjual kambing agar dapat membersihkan kotoran kambing tersebut agar tidak berserakan di jalanan, karna sangat menggangu pengguna jalan dan warga sekitar lokasi yang melintas, mari kita bersama-sama mendukung program pemerintah untuk menjaga kebersihan".Ucap Ila
Ditempat reses yang sama, Kelurahan Baraya Ibu Darti yang bermukim di Rt.C berharap dapat bantuan modal usaha, selain itu juga pemerintah menyediakan pasar murah dibulan Ramadhan ini, dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19 keterbatasan penghasilan membuat warga sekitar sangat membutuhkan sembako murah.Pungkas Darti
Udin wewakili warga Baraya sangat berterima kasih dengan keberadaan bapak William yang mana telah bersedia untuk melakukan reses di Kelurahan Baraya, Kecamatan Bontoala Makassar.
"Kemarin saat pencalonan anggota DPRD, sudah banyak masuk untuk melakukan blusukan sebagai calon anggota DPRD kota Makassar, tepatnya di Jalan Mesjid Raya No.27B Rt.002/Rw.001 Kelurahan Baraya, Kecamatan Bontoala Makassar baru kali ini ada yang masuk Anggota DPRD untuk melakukan kegiatan reses guna menyerap aspirasi warga sekitar, kami salud dan mengucapkan banyak terima kasih".Ungkap Udin
William dalam rangkumannya merespon baik semua masukan dan keluhan warga, baik dari kelurahan Melayu Baru Kecamatan Wajo dan Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala Makassar.
"Apa yang disampaikan oleh warga akan kami tindak lanjuti dan melakukan komunikasi kedinas terkait, seperti Disprindag terkait masalah pasar murah, Dinas Koperasi terkait masalah kelompok modal usaha produksi, Dinas Pendidikan terkait masalah bantuan kuota siswa untuk mendukung proses belajar mengajar melalui aplikasi android dan lainnya, semua itu akan menjadi tugas dan tanggung jawab kami selaku anggota DPRD kota Makassar".Tutup William
(Red)
