Plh. Kabid Dikdas Dr. Syarifuddin, S.Pd., M.Pd., ujung kanan saat bersama Kepsek dan Bendahara SD Inpres Tidung II Makassar, memantau jalannya simulasi
BN Online, Makassar -- UPT SPF SD Inpres Tidung II yang berlokasi di Kec. Rappocini Kota Makassar baru - baru ini menggelar simulasi ANBK, Senin (23/08/2021).
ANBK merupakan singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah dan program kesetaraan pada jenjang dasar hingga menengah.
Kepada awak media ini selasa 24/08/2021 saat di sambangi di ruang kantornya, Hasdawati, S.Pd., mengatakan, baru - baru ini kami menggelar simulasi ANBK yang di laksanakan di salah satu ruang kelas.
Simulasi ini mulai kami selenggarakan sejak pukul 09.00 Wita pagi hingga selesai yang di ikuti 30 orang siswa(i) utama simulasi kelas V dan 5 orang lagi siswa(i) cadangan dengan tetap mengikuti salah satu arahan pemerintah Kota Makassar yaitu Protokol Kesehatan (Prokes), ucap Hasdawati.
Dijelaskannya, salah satu tujuan dari ANBK adalah dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.
Selain itu adalah untuk untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.
Pelaksanaan simulasi ANBK Semi-Online UPT SPF SD Inpres Tidung II Makassar ini dilaksanakan dalam 2 sesi. Sesi pertama sebanyak 15 orang siswa(i) dan sesi kedua sebangak 15 siswa(i) lagi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan.
Simulai ini sangat penting sebab, mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Informasi - informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar, jelas Hasdawati.
Untuk itu dengan adanya simulasi ANBK ini nantinya diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan utamanya di SD Inpres Tidung II Makassar agar lebih memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Tambahnya, "kami berharap warga yang berada di sekitar akses masuk jalan ke sekolah bisa memberikan jalan masuk untuk warga ataupun tamu sekolah. Sebab, selama ini kami terganggu. Semoga pemerintah dapat memberikan solusi demi kemajuan pendidikan di sekolah SD Inpres Tidung II Makassar. Artinya untuk parkir kendaraan sekolah bisa di berikan," tutup Hasdawati.(ILHO)
(Red)
