BN Online, Makassar -- Sudah hampir sepekan lamanya bencana kebakaran yang melanda Kampung Lepping tepatnya di Jalan Muh. Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate Kota Makassar mengakibatkan 110 unit rumah semipermanen terbakar yang terdapat 397 jiwa dan 87 kepala keluarga, Senin (16/08/2021).
Atas dasar rasa kemanusiaan terhadap korban kebakaran tersebut dan mengisi momen Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021, SD Inpres Andi Tonro berkolaborasi dengan Mahasiswa PLPL dan Mahasiswa Asistensi PGSD Unismuh Makassar melakukan aksi peduli terhadap korban kebakaran dengan melakukan penggalangan dana untuk korban kebakaran.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Inpres Andi Tonro Makasssar, Dra. Hj. Ahkamah., bahwa berkat kerjasama dengan mahasiswa Unismuh sehingga penyaluran ini berjalan lancar.
"Alhamdulillah berkat kerjasama sekolah dengan adik-adik Mahasiswa PGSD Unismuh tadi kami sudah menyalurkan bantuan berupa paket sembako, pakaian layak pakai serta uang tunai kepada korban kebakaran," ucapnya.
Lebih lanjut, Dirinya mengatakan sangat mengapresiasi mahasiswa karena mau terjun langsung dilapangan untuk membantu korban karena itu merupakan salah satu bentuk pengaplikasian karakter rasa peduli terhadap sesama yang diajarkan kepada siswa di Sekolah.
"Apalagi di momen kemerdekaan ini yang juga Negara kita masih berjuang untuk keluar dari pademi Covid 19 yang melanda, kita harus saling kuatkan persatuan dengan jalan yaitu peduli sesama manusia," jelasnya.
"Semoga kedepannya khususnya adik-adik mahasiswa dan pihak sekolah tetap menjaga rasa persatuan dan empati terhadap sesama sehingga menciptakan tenaga pendidik yang profesional," tutup Ahkamah.(*/ILHO)
