Selasa, 19 April 2022

Faham Wahabi/Salafi Yang Semakin Hari Semakin Meresahkan MPU

Tags

Faham Wahabi/Salafi Yang Semakin Hari Semakin Meresahkan MPU
BN Online ; Bener Meriah - Mejelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bener Meriah menerima Delegasi  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (18/4/2022).

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh DKU (Dewan Kohormatan Ulama), seluruh Ketua Komisi beserta anggota, Kepala Sekretariat MPU Kabupaten Bener Meriah Anwar, S.Pd beserta jajarannya. Sementara dari Komisi B DPRD Kabupaten Langkat hadir diantaranya, Sarno, SE, H. Agus Salim, SE, Safi’I beserta staf.

Dalam pertemuan itu Wakil Ketua Tgk. Abdurrahman Lamno, menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi oleh  MPU Kabupaten Bener Meriah, salah satu contohnya terkait Faham Wahabi/Salafi yang semakin hari semakin meresahkan. 

"Ini tentunya menjadi tantangan besar buat MPU, belum lagi masalah Harta pusaka," ungkapnya, kepada Delegasi  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dijelaskan, terkait Harta Pusaka juga menjadi masalah yang serius baik oleh pemerintah daerah maupun oleh MPU. 

"Saat ini Pemkab Bener, MPU, Kemenag serta pihak terkait lainnya sedang membahas  Perbub (Peraturan Bupati) tentang harta warisan dengan tujuan untuk  mencegah terjadinya peselisihan antar keluarga dalam penyelsaian harta warisan,” papar Tgk. Abdurrahman Lamno.

Sebelumnya Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Langkat Sumatera Utara diwakili oleh Risna Lela Sari menyampaikan, kunjungan kerja ke MPU Kabupaten Bener Meriah adalah untuk berkonsultasi masalah Syariat Islam.

“Agenda utama kami mendatangi MPU Kabupaten Bener Meriah terutama adalah untuk membicarakan hal yang terkait peran dan fungsi MPU Kabupaten Bener Meriah, serta tentang awal mula terbentuknya MPU Aceh dan MPU Kab/Kota,” ujarnya.(Kiki)

Editor : Riga Irawan Toni