Penulis 
Sebelum penanaman dimulai, kegiatan dimulai dengan mengikuti zoom meeting untuk menyaksikan rangkaian kegiatan peresmian Ketahanan Pangan Nusakambangan serta prosesi penyerahan alat pertanian dari Kementerian Pertanian kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan Penanaman Pohon Kelapa Serentak ini dihadiri langsung oleh Bupati Bantaeng, beberapa unsur Forkopimda, perwakilan Dinas Pertanian, Lurah Bontorita, tokoh masyarakat, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis dari Rayon II Kanwil Ditjenpas Sulsel, yaitu Kalapas Bulukumba, Kalapas Takalar, Karutan Jeneponto, dan Karutan Selayar.
Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menekankan bahwa penanaman pohon kelapa serentak di seluruh Indonesia bukan hanya kegiatan simbolis, melainkan langkah nyata Pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, memperkuat kemandirian bangsa di sektor pertanian, serta mewariskan lingkungan hijau dan lestari bagi generasi mendatang.
Usai kegiatan virtual, Kegiatan dilanjutkan dengan menanam 100 bibit pohon kelapa serentak di lahan milik Rutan Bantaeng dari total 700 bibit yang terkumpul. Sisa bibit lainnya akan ditanam di masing-masing area UPT Rayon II Kanwil Ditjenpas Sulsel, serta diberikan kepada masyarakat sekitar.
Bupati Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan penanaman pohon kelapa di wilayah Kabupaten Bantaeng. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya menjaga ketersediaan pangan serta kelestarian alam. Lebih lanjut, Bupati menyebut bahwa pohon kelapa memiliki nilai ekonomi tinggi dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, mulai dari buah, batang, hingga daunnya yang bisa dimanfaatkan. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi juga dirawat bersama hingga benar-benar memberi hasil yang bermanfaat bagi masyarakat Bantaeng dan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng, Ambo Asse, berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata Pemasyarakatan dalam mendukung program pemerintah sekaligus mempererat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
