Dengan tampilan mempesona, dengan mengambil tema " Ada'sampulonruayya Ri Butta Toa Kupariati, Assipakatau, Assikapaccei, Assitongka-tongka Naki A'bulosibatang untuk Bantaeng Bangkit",
Memberikan filosofi bahwa kepatuhan kepada Pimpinan Pemerintah dan menjunjung tinggi budaya warisan leluhur yang tetap terjaga, parade ini di ikuti seluruh staf kecamatan dan Tim Penggerak PKK dan dipimpin langsung PLT.Camat Eremerasa Bapak Zulkarnain.SE.MM bersama Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan Eremerasa ibu Suwarni (Rini Umar)
Keduanya tampil mengenakan busana adat khas Bantaeng yang mencerminkan keanggunan, kekuatan nilai tradisi, serta komitmen melestarikan warisan budaya lokal. Kehadiran mereka menjadi perhatian masyarakat dan tamu undangan yang turut memadati area peringatan.
Plt Camat Eremerasa menegaskan bahwa pelestarian budaya leluhur merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah kecamatan tetapi juga seluruh masyarakat. “Momentum Hari Jadi Bantaeng ke-771 bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga pengingat bahwa tradisi dan budaya adalah kekayaan yang harus terus dirawat,” ungkapnya.Jumat 05 Desember 2025.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Eremerasa menambahkan bahwa keterlibatan perempuan dalam melestarikan budaya sangat penting, terutama melalui kegiatan keluarga dan masyarakat. “PKK berperan besar dalam menjaga identitas lokal, salah satunya dengan memperkenalkan budaya kepada generasi muda,” jelasnya.
Partisipasi aktif Kecamatan Eremerasa dalam rangkaian Hari Jadi Bantaeng ke-771 menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan terhadap upaya mempertahankan nilai-nilai budaya di tengah perkembangan zaman. Perayaan ini diharapkan semakin memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan masyarakat Bantaeng.


