Sabtu, 06 Desember 2025

Puisi Bangkit Semarak, Deru Tradisi Bantaeng, Hari Jadi Bantaeng ke-771, Oleh Drs. M. Ali Imran MM Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tags

 


BN Online Bantaeng,-- Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempersembahkan puisi untuk Bantaeng ku, Bantaeng Bangkit berikut isi puisinya.

Di Pa’Jukukang ombak menenun doa,
Mattoanging berbisik pada angin lama,
Lamalaka menyimpan nyanyian nelayan,
Tentang laut yang setia memeluk harapan.

Panaikang terbentang laksana sajadah hijau,
Allu dan Ulu Galung berdenyut oleh cangkul dan waktu,
Benih jatuh dalam restu leluhur,
Padi menunduk, mengajarkan syukur yang jujur.

Di Loka nabati kabut memeluk bukit,
Banyorang menjaga dingin yang bersahabat,
Gunung menyimpan jejak langkah nenek moyang,
Hutan bersiul, mengiringi roh perjuangan.

Butta Toa, tanah tua bermata muda,
Siri’ na pacce tegak di dada,
Gendang ganrang bertalu memecah abad,
Tari Paduppa menyambut hari yang bangkit dan semarak.

Tujuh ratus tujuh puluh satu tahun berdiri,
Bantaeng bukan sekadar nama di peta negeri,
Ia adalah nadi, adalah kalbu,
Yang terus berderu dalam tradisi dan waktu.

Bangkitlah, wahai tanah leluhur,
Semarakkan mimpi di timur dan barat,
Biarkan deru tradisi bersuara lantang,
Mengukir Bantaeng di langit gemilang.


This Is The Newest Post

News Of This Week