BN-Online. Bantaeng - Aksi Demonstrasi tanggal 24 Oktober 2016 yang menuntut Pemerintah segera mengusahakan pemasangan jaringan listrik di Dusun Palanjong Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng, sampai hari ini tidak dipedulikan oleh Pemerintah Daerah dan Pihak PLN Rayon Bantaeng.
Hal ini membuat Ketua Umum Angkatan Muda Yayasan Al Falah (AMYA) Geram. Menurut Rusdi. B, S.Pd.I bahwa “ Masyarakat sangat kecewa terhadap pemerintah kabupaten Bantaeng yang sampai saat ini belum ada konfirmasi apakah akan dipenuhi tuntutan masyarakat atau tidak.”
Dengan tidak adanya konfirmasi dari Pihak PLN dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, maka masyarakat Desa Tombolo kini kembali merencanakan akan melakukan aksi besar-besaran di Kantor Bupati Bantaeng. Saat ini Kader Angkatan Muda Yayasan Al Falah (AMYA) kembali melakukan konsolidasi dengan beberapa Aktivis guna untuk merencanakan pelaksanaan aksi tanggal 21 November 2016 yang akan datang.
Sasaran aksi yang direncanakan di fokuskan di Kantor Bupati Bantaeng, guna mendesak Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk segera membangun jaringan listrik di Dusun Palanjong. Masyarakat Palanjong. Sebab sudah lama dijanji dan sudah banyak yang menjadi korban penipuan oleh mafia PLN. Ungkap Rusdi (Ed)
Penulis : Edhy
Editor : Yayat
