BN Online, Makassar---SDI Sambung Jawa Makassar terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa-siswi di lingkungan sekolah. Bukan hanya fasilitas penunjang kegiatan menjadi perhatian bersama kepala sekolah dan guru.
Ditengah pandemi covid-19, SD Inpres sambung Jawa 1 Makassar terus membenahi sekolah membuat 3 tempat cuci tangan di lingkungan sekolah.
SDI Sambung Jawa I Makassar sebagai sekolah yang terdiri atas 6 kelas dengan jumlah siswa 358 orang pada tahun pelajaran 2019/2020 ini, menyadari pentingnya menumbuhkan budaya sanitasi sekolah sehat.
Selain itu, di SDI Sambung Jawa I Makassar menggunakan lima wadah yakni lingkungan sehat, sanitasi sehat, pemberdayaan UKS, kantin sehat, dan interaksi sosial yang sehat.
Saat di Konfirmasi melalui whatsapp nya, Sabtu (27/6-2020), Sohrah, S. Pd selaku kepala SDI Sambung Jawa I Makassar mengatakan, Sekolah Sehat sudah menjadi program kementerian pendidikan dan kebudayaan, dan di dana BOS bisa digunakan untuk program sekolah sehat.
"Untuk itu, sejak ia ditunjuk menjabat kepala sekolah dan bekerja, dirinya juga memfokuskan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Dan mereka nyaman belajar di ruang kelas," imbuhnya.
Sohra menambahkan untuk itu kami memperbaiki sarana prasarana sekolah.Oleh karena itu kita buat program terobosan, Program setiap 2 kelas itu kita kasih Wastafel agar siswa-siswi menjaga kebersihan tangan.
"Dan di lingkungan sekolah yang perlu diperhatikan oleh pengelola kantin adalah kebersihan kantin, dan tentu makanan dan minuman yang dijual harus higienis, dan sehat, jangan banyak mengandung zat pengawet," terang Sohra.
Editor : | BN Online | Dny
