Selasa, 26 Januari 2021

Konferensi Kerja Tingkat Kabupaten,Persatuan Guru Republik Indonesi ( PGRI ) di Buka Langsung Bupati Bantaeng

Tags


BN Online Bantaeng, - Konferensi Kerja Tingkat Kabupaten digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bantaeng yang dibuka oleh Bapak  Bupati Bantaeng, Dr. H. Ilham Syah Azikin, M.Si.


Bertempat di Gedung Balai Kartini, Selasa 26 Januari 2021. Kegiatan ini tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan.


Nampak hadir dalam kegiatan ini adalah  Wakil Ketua PGRI Sulsel, Kadis Dikbud Bantaeng Drs. Muhammad Haris, M.Si, Ketua PGRI Bantaeng, Syafruddin, S.Pd, MM,, pejabat dari Kantor Kementerian Agama, serta sejumlah pengurus PGRI dan pejabat lintas sektor lainnya. 


Wakil Ketua PGRI Sullsel, Dr. H. Syarifuddin Lagu, M. Pd, dalam sambutannya menyampaikan, "meskipun di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, Konferensi Kerja di Kabupaten Bantaeng diharapkan terlaksana tanpa harus meninggalkan esensinya".Ucap Wakil Ketua PGRI Sulawesi Selatan.


Dia nya ( Ketua PGRI Sul Sel ) mengatakan bahwa, "pentingnya sinergitas yang harus terjalin antara organisasi Profesi Guru dengan Pemerintah Kabupaten guna berjalannya organisasi dengan lancar dan terarah".Lanjutnya.


“Alhamdulillah PGRI Bantaeng sudah sangat luar biasa kerja sama yang telah dibangun dengan Pemerintah Kabupaten dan ini patut mendapat apresiasi. Kami juga sampaikan kepada Bupati bahwa, pengurus PGRI Bantaeng kerap memberikan ide dan gagasan dalam pengembangan pendidikan di Sulsel,"Tambahnya.


Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng  yang telah berperan dalam pembinaan serta kemajuan organisasi PGRI serta menempatkan PGRI sebagai mitra strategis dalam merumuskan pelaksanaan kebijakan.


Untuk itu, diusia yang ke 76 organisasi profesi guru ini, Kata Dia,PGRI sudah cukup dewasa dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Bahkan  PGRI Sulsel telah melahirkan Perda Perlindungan guru. 


"Insya Allah tahun ini Perda tentang Perlindungan Guru akan disosialisasikan di seluruh kabupaten/kota di Sulsel,"Terang dia.


Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dalam sambutannya mengatakan," Konfrensi ini adalah sesuatu yang strategis dalam rangka peningkatan kinerja. Tentunya lewat konfrensi ini dapat menjadi ruang yang bisa merumuskan arah kebijakan adaptif yang mampu menjawab kebutuhan pendidikan saat ini".Ucap Bupati Bantaeng.


"Saya meyakini bahwa PGRI Bantaeng mampu melakukan itu. Bahkan kami juga telah memiliki komitmen dengan PGRI dalam upaya meningkatkan kualitas dan sumber dayaa manusia selama lima tahun,"


Menurut Bupati Bantaeng," tantangan dinamika eksternal  di tengah masyarakat itu sangat cepat dengan kehadiran teknologi informasi. Lewat teknologi ini, diharapkan guru dapat lebih meningkatkan kompetensinya. Bukan apa-apa, jangan sampai memunculkan istilah 'Murid lebih pintar dari gurunya".Jelasnya.


"Satu yang pasti saya sangat berbahagia dapat berkumpul bersama teman teman guru. Momen seperti ini akan menjadi sesuatu yang tak mampu dilukiskan dengan kata-kata," kata bupati sembari menebarkan senyum. 


Bupati berharap lewat konfrensi PGRI ini, akan dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang mampu memacu serta membangkitkan sistim pendidikan di daerah Bantaeng. Apalagi dengan adanya program satu guru satu inovasi. 


Dengan adanya pandemi covid-19 ini, satu tahun siswa tidak ketemu salam melaksanakan proses belajar mengajar, maka itu sesuatu yang tidak normal. 


"Tapi Alhamdulillah dengan adanya satu guru satu inovasi itu, nyaris tidak merasakan ada masalah. Dan akhirnya kami mengucapkan selamat berkonfresi semoga menghasilkan rumusun terbaik untuk dunia pendidikan,," tandas bupati.


Editor | BN Online Sul Sel | Edhy