Selasa, 26 Januari 2021

Sejumlah Pejabat Pemkot Ajukan Mutasi ke Pemprov Sulsel, Kasrudi : Sangat Bodoh !

Tags



BN Online, Makassar -- Anggota Komisi A bidang Pemerintahan DPRD Makassar, Kasrudi angkat bicara terkait adanya sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang ramai-ramai mengajukan pindah tugas ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Selasa (26/01/2021).


Politisi Gerindra menilai keputusan tersebut adalah langkah keliru dan sangat bodoh. Seharusnya, para pejabat tersebut menunjukkan kinerja dan program yang baik serta pro rakyat sehingga pada saat walikota definitif menjabat nanti dapat menunjukkan hasil kerjanya.


"Sangat bodoh menurut saya. Jika punya program dan kinerja bagus kenapa harus pindah. Artinya mereka ini tidak punya program dan kinerja baik", tutur Kasrudi di Kantor DPRD Makassar.


Ia berpandangan, Danny - Fatma nantinya kemungkinan besar akan melelang jabatan di tubuh pemerintahannya. Dengan kinerja baik dan pro rakyat tersebut, tentu Walikota terpilih akan menjadikannya pertimbangan untuk dipilih dalam penyusunan ‘kabinet’ nanti.


"Pak Danny kemungkinan melelang jabatan. Kenapa tidak persiapkan dirinya. Itu perasaannya sendiri yang tidak netral kemudian takut tidak terpakai lagi", tegasnya.


Kasrudi juga menilai dengan dipilihnya mantan Pj Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf masuk dalam jajaran tim transisi Walikota terpilih, adalah sebuah keputusan tepat. Selain Prof Yusran, juga ada nama Alimuddin Ilmar yang merupakan Pakar Hukum Tata Negara.


"Cocok sekali Prof Yusran masuk dalam tim transisi. Walaupun singkat jadi Pj walikota tapi kita merasakan betul kebijakan beliau dalam penanganan Covid-19. Pak Danny tentu melihat track record seseorang. Pertimbangannya pasti matang", ungkapnya.


Sebelumnya diberitakan, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin membeberkan, sudah ada beberapa orang pejabat eselon dua yang datang menghadap kepadanya mengajukan perpindahan tersebut.


"Ada yang beberapa sudah menghadap ke saya. Mereka mau pindah ke pemerintah provinsi Sulsel", kata Rudy, Senin (25/01/2021).


Ketika ditanya apakah usulan pindah tugas tersebut dikarenakan oleh masa jabatannya akan habis, Rudy mengaku tidak mau berspekulasi jauh. Menurutnya, pengajuan mutasi sejumlah pejabat itu merupakan hak setiap pegawai mengajukan pindah.


Rudy menambahkan alasan perpindahan mereka, salah satunya untuk meniti karir yang lebih baik di tempat lain.


"Tentu sudah melalui pertimbangan yang matang bahwa di tempat yang baru dia bisa lebih berbuat, berbakti ya. Ini adalah hal yang biasa untuk memaksimalkan sumbangsih pelayanan", tutupnya.


Sementara itu, Moh Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar terpilih menilai langkah tersebut bukan persoalan, asalkan mereka tidak meninggalkan masalah di pemerintahan.


Danny heran dengan sikap pejabat yang ingin hengkang dan bertugas kePemprov SulSel Bahkan, ia menduga mereka yang pindah memiliki dosa dan takut bertanggung jawab.(*/ILHO)