Minggu, 26 Juli 2020

Ketua Investigasi LSM BIDIK SIB Dampingi Warga Di Polsek Panakkukang Makassar.

Tags



BN Online, Makassar -- Lukman, Ketua Invesitigasi LSM Bidik SIB, mendatangi Unit Reskrim Polsek Panakkukang Makassar, guna mendampingi seorang warga St. S ( inisial ) memenuhi panggilan mediasi dari penyidik di ruangan Tim Riska IV. Minggu (26/07/20) siang.

Kepada media ini, Lukman mengatakan, ini kali ke dua kedatangannya memenuhi panggilan penyidik, yang pertama, aduan dugaan pemalsuan surat - surat yang di alamatkan pada dirinya, kedua adanya panggilan penyidik Via tlp untuk mediasi terkait persoalan tanah antara Sdr.amrinan dan St.Salma.


Menurut Lukman, persoalan ini muncul akibat adanya klaim dari Sdr.Amrinan, yang mengatakan dirinya telah membeli tanah St. Salma dari H. Halia dengan dasar akta kuasa yang di pegang H. Halia, yang menurutnya di beri kuasa oleh ST. Salmah.

Namun menurut, St. Salmah dirinya tidak pernah memberi dan menandatangani akta kuasa dan  belum pernah sama sekali menjual tanah yang saat ini di kuasainya sejak tahun 1995 (awal dia beli sampai sekarang).

Apalagi, di sangkut pautkan dengan escavator, dirinya tambah tidak mengerti, karena melihat escavator saja tidak pernah, apa lagi di katakan dirinya telah menukar tanahnya dengan escavator.

Lanjut, Lukman, seharusnya Sdr. Amrinan pada saat mau membeli tanah tersebut, harus terlebih dahulu mencari tahu siapa pemilik tanah tersebut " apa lagi dia tahu tanah tersebut di kuasai oleh St. Salmah "

" Saya heran dengan sdr. Amrinan, yang mau membeli tanah tampa mau mengecek terlebih dahulu riwayat tanah tersebut, padahal ada RT, RW dan Kelurahan untuk tempat dia bertanya atau langsung ke Ibu Salmah, karena ada papan bicara yang terpasang di lokasi tanah tersebut "

Sambungnya, berbagai upaya di lakukan oleh sdr.amrinan, guna merebut tanah yang di kuasai St. Salmah " Bahkan orang yang di duga preman dia kerahkan  dan itu bukan satu kali saja namun ada beberapa orang yang dia suriuh mendatangi lokasi tersebut "

Untuk itu, Lukman, berharap agar penyidik yang memediasi permasalanan ini dapat bijak dan prefesional dalam bekerja, untuk mencari siapa yang benar dan siapa yang salah.

Olehnya itu selaku pendamping sekaligus keluarga dari St. Salma, dirinya akan terus mengawal kasus ini, sampai kebenaran terungkap. Ujarnya



Editor || BN || Tim BN