BN Online, Makassar---Di hari pertama pembukaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Makassar secara online atau daring bagi calon peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021, Jikalau ada kenadala Sebagai solusi memgatasi hal tersebut, sekolah membuka loket pelayanan pendaftaran bagi para orang tua yang ingin konsultasi dan hanya mengawasi dan memverifikasi pendaftar dan Panitia PPDB juga sudah menyiapkan posko pengaduan bagi orangtua calon peserta didik baru yang mengalami kesulitan dalam pendaftaran. Tentunya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pendaftaran melalui loket yang dilakukan sejumlah sekolah mulai jenjang TK, SD dan SMP memang akhirnya menciptakan agar tidak antrean para orang tua dan wali murid. Namun pihak sekolah memberi batasan sebagai bentuk penerapan social maupun physical distancing. Seperti contohnya PPDB SD Negeri Beroangin Makassar.
Saat dikonfirmasi awak media ini, Senin (13/7-2020), Ketua Panitia PPDB SD Negeri Beroangin Makassar, Irwan, S. Pdi mengatakan, hari pertama pembukaan pendaftaran berjalan dengan lancar. Dengan membuka tiga jalur bagi pendaftar. Yakni zonasi, afirmasi dan perpindahan orang tua.
“Kami sediakan kuota masing-masing ruang kelas maksimal menampung sebanyak 28 siswa-siswi. Kami disiapkan sekitar dua rombel. Saat ini kami sudah menginput calon peserta,” bebernya.
Pihaknya telah dibantu guru-guru disskolah untuk memudahkan pembinaan kepada orang tua. Pihaknya telah menyiapkan secara online. Selain itu, sekolah juga menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer. Pendaftar diwajibkan menggunakan masker.
“Kami tidak melakukan pungutan alias gratis (pendaftara) dan calon siswa tidak dilakukan tes,”terangnya.
Sementara itu, kepala Sekolah Fatimah, S. Pd menjelaskan, PPDB online ini dilaksanakan secara full daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. demi memutus rantai penyebaran covid 19, terapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah wajib berlaku bagi siapa pun tak terkecuali guru dan siswa.
"Adapun berbagai sarana pendukung protokol kesehatan itu telah kami siapkan, di antaranya : tempat cuci tangan (wastafel), thermometer atau pengukur suhu tubuh, masker serta hand sanitizer," paparnya.
Sambungnya, ia berharap kepada orang tua calon peserta didik baru untuk dapat memberikan edukasi terkait protap kesehatan dengan memakai masker dan rajin mencuci tangan sejak dini agar pada saat aktivitas belajar mengajar mulai diberlakukan, penularan covid-19 dapat dicegah.
"Selain itu, PPDB SD Negeri Beroanging Makassar yang membuka pendaftaran, saat ini memasuki tahapan pendaftaran jalur zonasi.Dan Alhamdulillah berjalan lancar dan baik tanpa ada hambatan, daya tampung yang disiapkan 28 siswa per rombel dari dua rombel," tutup Fatimah.
Editor : | BN Online | Dny
