Sabtu, 11 Juli 2020

SMP Negeri 40 Makassar Manfaatkan Bahan Bekas Dan Bahan Alam, Masa Pademi Covid-19.

Jum'at, 2020/07/10  19:32.Wita

BN Online, Makassar – Masa Tanggap Covid-19 atau corona tak menyurutkan semangat tim Adiwiyata SMP Negeri 40 Makasar untuk berkarya dan berinovasi menata lingkungan yang bernilai yakni membuat hasil karya dengan memanfaatkan barang bekas dan aplikasi bahan alam maupun buatan.

Pemanfaan barang bekas yang ada di sekolah untuk dijadikan sesuatu hal yang bernilai ekonomis dan berbudaya lingkungan. Hal ini dilakukan agar lingkungan sekolah terlihat Berseri (Bersih Sehat Dan Rapi). Sehingga sekolah ini layak menjadi sekolah pilihan yang ada di wilayah kecamatan rappocini, manggala dan panakkukang.

"Telah kami realisasikan sejumlah program kerja yang berbasis lingkungan ( Adiwiyata ) dan ini juga sejalan dengan instruksi pemerintah terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid -19. Diantaranya, pembuatan taman kolam, penataan taman bunga, menyediaan sarana cuci tangan di sejumlah titik, sarana leterasi siswa dibawah pepohonan yang rindang dan lain-lain," Kata H. Ahmad Lamo S, Pd. M. Pd. pada Bidik Nasional di ruang kerjaya, jum'at ( 2020/07/10 ) 10:34. Wita.

Menurutnya, banyak hal yang bisa kita lakukan disela liburan dampak dari covid-19 ini dan disaat siswa selama ini belajar dari rumah secara daring, para guru pun proaktif mengontrol PBM Online.

H.Ahmad Lamo menekankan sesuai dengan protokol keseharan seluruh satkeholder sekolah dalam situasi epidemi seperti sekarang ini, sudah saatnya dan harus peduli dengan kebersihan. Karna kebersihan itu sebagian dari iman. Mengisi waktu luang kegiatan positif dengan cara membersihkan beragam hal di lingkungan kita.

"Jika nantinya aktivitas sekolah di buka kembali penerapkan protokol kesehatan ini tetap berlanjut, siswa akan diberi jarak saat belajar dan juga jadwal pembelajaran tiap kelas akan di atur," terangnya.

Lanjutnya, sementara ini penerimaan PPDB tahun ajaran 2020-2021 masih berlangsung secara Daring sejak tanggal 1- 8 juli 2020 untuk jalur non zonasi dan lanjut jalur zonasi tanggal 13 -18 juli 2020. Sembari kita menunggu keputusan Kementrian pendidikan yang diteruskan ke' Disdik Kab/Kota terkait jadwal resmi kembali beraktivitas di sekolah. "Jika memungkinkan landainya pademi covid -19 ini,". tutupnya. (Sy@h).