Selasa, 01 Desember 2020

H. Kianto Kepsek SD Inpres BTN Ikip 2 Makassar Sulap Barang Bekas Menjadi Alat Protokol Kesehatan



BN Online, Makassar -- Dimasa Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi utamanya di lingkup sekolah, mewajibkan seluruh kepala sekolah tanggap cepat guna mengantisipasi warga sekolahnya terjangkit akan virus atau penyakit, Senin (30/11/2020).


Salah satu sekolah yang ada di Kota Makassar yaitu SD Inpres BTN Ikip 2 Makassar yang dipimping oleh H. Kianto, S.Pd., M.Pd., membuat sarana prasarana yang sifatnya mendukung, yaitu membuat alat protokol kesehatan untuk mencuci tangan walaupun dari barang bekas.


Selaku kepala sekolah H. Kianto, S.Pd., M.Pd., mengatakan, adapun alat protokol kesehatan yang saya buat itu adalah ember. "Alhamdulillah saya membuat sekitar delapan (8) buah, walaupun barang bekas setidaknya bisa berguna demi warga sekolah", cetusnya.



Dijelaskan-nya, "tempat cuci tangan tidak hanya kami simpan didepan ruang kelas saja. Tapi kami menempatkan-nya juga didepan perpustakaan, kantin dan dibeberapa tempat strategis yang biasanya di tempati oleh peserta didik", ucapnya.


"Untuk mengurangi beban pengeluaran dari sekolah, Kepsek SD Inpres BTN Ikip 2 ini berupaya menyediakan tempat cuci tangan dengan memanfaatkan bahan bekas yang bisa digunakan yaitu ember".


"Jadi dari pada kita harus membeli alat protokol kesehatan yaitu tempat cuci tangan dengan harga sekitar Rp. 600.000 - Rp. 700.000, lebih baik kami membeli ember  yang harganya Rp. 50.000, ini salah satu cara juga untuk memanfaatkan barang bekas", imbuhnya.



Ia juga berharap, dengan memanfaatkan barang bekas yang ada nantinya bisa memperindah sekolah dan semoga dengan adanya alat cuci tangan ini juga kesehatan peserta didik bisa terjaga dengan baik.


Di tambahkan-nya, selain itu alhamdulillah kami juga telah membuat sarana tempat cuci tangan umum untuk warga sekolah SD Inpres BTN Ikip 2, yang bisa digunakan bersama sama, pungkas Kianto.(ILHO)




Editor//BN Online//ILHO