Hal itu dia ungkapkan usai membuka Musda KNPI Bantaeng di Balai Kartini, Bantaeng, Rabu, 21 Desember 2022, tadi malam. Dalam Musda KNPI Bantaeng itu, turut dihadiri oleh ketua KNPI Sulsel, Arham Basmin.
"Kita semua melihat dinamika di KNPI Sulsel saat ini. Kita semua tentu ingin KNPI Sulsel menyatu kembali. Saya tadi sudah berbisik dengan Arham. Saya akan inisiasi ini (penyatuan kembali)," kata dia.
Mantan ketua KNPI Sulsel periode 2007 sampai 2010 ini lalu meminta bantuan para senior-senior KNPI lainnya untuk ikut menyatukan KNPI Sulsel yang sedang mengalami dualisme kepemimpinan. Dia juga berjanji akan menghubungi ketua KNPI lainnya, Kanita.
"Buat senior-senior KNPI lainnya, bersiap saja mendapat perintah. Habis ini, saya akan hubungi Kanita. Kita satukan kembali KNPI di Sulsel ini," kata Ilham Azikin yang disambut teriakan para pimpinan OKP dalam ruang Musda KNPI Bantaeng itu.
Saat membuka Musda KNPI Bantaeng, Ilham Azikin menitip sejumlah pesan jelang Musda KNPI Bantaeng. Dia menyebut, KNPI hendaknya berorientasi pada kegiatan yang mengedepankan kebangsaan, demi merawat persatuan. Dia juga berharap, KNPI senantiasa menggulirkan program yang mendorong produktifitas dan potensi pemuda di Bantaeng.
Ketua KNPI Sulsel, Arham Basmin memberikan apresiasi terhadap kemimpinan Ilham Azikin di Kabupaten Bantaeng. Dia menyebut, KNPI telah melahirkan pemimpin yang sangat layak untuk memimpin Bantaeng.
"Kita bicara fakta. Bagaimana keberhasilan Bantaeng di tangan senior saya ini. Lihat statistik, PDRB paling tinggi ada di Bantaeng, pertumbuhan ekonomi tertinggi ada di Bantaeng. Ini tidak terbantahkan," jelas dia.
Dia juga berharap, Musda KNPI Bantaeng dapat melahirkan pemimpin yang paripurna. Dia berharap, Musda KNPI ini berjalan sesuai aturan yang ada.
"Aturan tetap aturan. Semua ada panduannya, jangan sampai ada yang melenceng dari aturan," kata dia.
Ketua KNPI Bantaeng, Muh Luthfi Yahya mengatakan, KNPI Bantaeng dalam satu periode ke belakang berusaha menjaga soliditasnya di Bantaeng. Dia menyebyt, soliditas ini dilakukan agar OKP yang ada di Bantaeng bisa tetap harmonis.
Dia juga menekankan akan pentingnya penyatuan. Dia menyebut, keberagamaan di Bantaeng adalah berkah. Meski demikian, tidak ada ruang untuk dualisme di Bantaeng.
"Keberagaman bagi kami di Bantaeng adalah berkah. Tetapi bagi kami tidak ada ruang untuk pemecah di Bantaeng. Tidak ada ruang untuk dualisme," kata dia.
Sumber Humas Pemda Bantaeng
Editor Edhy Bidik Nasional
