Senin, 08 Desember 2025

Dalam Hari Jadi Bantaeng ke - 771 DPRD Bantaeng, Gelar Rapat Paripurna di Buka Langsung Ketua DPRD Bantaeng H. Budi Santoso

Tags


BN Online Bantaeng,-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng menggelar rapat paripurna dalam rangka Hari Jadi Bantaeng ke-771 tahun di Gedung Balai Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng. Rapat paripurna ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso mendampingi wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, Bupati dan wakil Bupati Bantaeng, Minggu 7 Desember 2025 sore.

Dengan mengusung tema “Bangkit Semarak, Deru Tradisi Bantaeng”, momentum Hari Jadi Bantaeng tahun ini disebut sebagai ajakan untuk menumbuhkan optimisme pembangunan tanpa meninggalkan tradisi sebagai identitas masyarakat Butta Toa.


Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzi Nurdin, M.I.Kom dalam laporannya menyampaikan sejumlah capaian pembangunan selama setahun terakhir, khususnya 10 bulan masa jabatan pemerintahan saat ini.



IPM dan Pertumbuhan Ekonomi Meningkat
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bantaeng tercatat meningkat dari 72,20 pada 2024 menjadi 73,12 pada 2025. Peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan signifikan kualitas pembangunan manusia.

Secara makro, pertumbuhan ekonomi juga menunjukkan tren positif. Dari 4,36 persen pada 2024, naik menjadi 5,19 persen pada triwulan II tahun 2025.


Kenaikan ini ditopang oleh produksi padi yang melonjak 49,96 persen, serta produksi ubi jalar yang meningkat hingga 300 persen.


Selain itu, pembangunan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) turut mendorong investasi konstruksi sebesar Rp1,292 triliun.


Kemiskinan Turun, Pengangguran Naik

Tingkat kemiskinan Bantaeng menurun dari 8,26 persen menjadi 7,68 persen pada 2025. Namun demikian, tingkat pengangguran terbuka meningkat dari 2,57 persen menjadi 3,74 persen. Kenaikan ini dipicu berhentinya operasional PT Huady Group dan PT Unity pada 20 November 2025.

Pembangunan Infrastruktur dan Energi
Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga melaksanakan program perbaikan jalan sepanjang 9,5 kilometer dengan anggaran Rp13,3 miliar, serta penanganan 10 Daerah Irigasi (DI) senilai Rp1,3 miliar.

Dalam bidang energi, dua proyek besar tengah berproses: Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang sedang menyelesaikan izin pemanfaatan ruang, serta Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang kini masuk tahap tender. Keduanya dijadwalkan mulai dibangun pada 2026.


Deretan Penghargaan Tahun 2025
Sepanjang 2025, Kabupaten Bantaeng meraih sejumlah penghargaan bergengsi, antara lain:

– Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-10 dari BPK RI atas LKPD 2024.– Penghargaan Pos Bantuan Hukum 100 persen dari Kementerian Hukum RI.– Pemenang Outstanding Public Service Innovation kategori Replikasi melalui inovasi PEDULI KASI.– Diamond Award IHIA VIII melalui inovasi SKUAD SEHAT.– Daerah paling berkinerja baik dalam percepatan penurunan stunting dengan perolehan Dana Insentif Fiskal terbesar di Sulsel.– Penghargaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal terbaik nasional.– Pesantren Award 2025 dari Kementerian Agama RI.– Penghargaan Pendataan Keluarga (PK-25) tercepat ke-4 tingkat nasional.


Dukungan Program Nasional
Dalam rangka mendukung program strategis nasional, Kabupaten Bantaeng juga telah mengoperasikan 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bagi 49.669 penerima manfaat, serta membuka 67 Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.

Program cek kesehatan gratis telah menjangkau 50.566 warga hingga November 2025. Selain itu, Pemkab juga menetapkan regulasi terkait percepatan eliminasi tuberkulosis di 67 desa/kelurahan.


Pada sektor pangan, irigasi pertanian sepanjang 1.964 meter telah ditangani menggunakan anggaran Rp1 miliar, yang turut mendorong kenaikan produksi padi hampir 50 persen. Pemkab juga telah menganggarkan pengadaan susu untuk balita dan ibu hamil dalam APBD Perubahan 2025.


Di bidang jaminan kesehatan, seluruh masyarakat Bantaeng kini dapat mengakses layanan kesehatan cukup dengan membawa KTP.


Laporan Bencana dan Harapan ke Depan
Dalam paripurna tersebut, pemerintah daerah juga melaporkan kejadian banjir yang menimpa Kecamatan Bissappu dan Kecamatan Bantaeng pada 30 November lalu, serta meminta dukungan Pemprov Sulsel untuk perbaikan irigasi yang rusak akibat bencana.


Menutup sambutan, Bupati Bantaeng mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan tema “Bangkit Semarak, Deru Tradisi Bantaeng” sebagai gerakan bersama dalam membangun daerah yang berdaya, berbudaya, dan bermartabat. 


News Of This Week