BN Online, Barru----Dari hasil investigasi LSM DPC Laki kabupaten Barru A.Agus, telah di temukan adanya indikasi bisnis pada bantuan bibit jagung di kabupaten Barru, 2017-2018 oleh oknum Dinas tanaman pangan provensi yang di duga di lakukan oleh oknum Kabid tanaman pangan yang berinisial S.
Ini terungkap salah satu penerima bantuan yang ada di kabupaten Barru yaitu kelompok tani"Mekar" Dusun Cepaga kec Soppeng Riaja mengatakan pada DPC LSM LAKI A.Agus bibit yang di berikan Dinas tanaman pangan provinsi melalui Dinas tanaman pangan kabupaten Barru, bibitnya tidak bagus sehingga kelompok tidak mau tanam, sudah di uji coba, hasilnya tidak maksimal, dan buahnya kecil, sehingga petani lebih memilih menanam bibit jagung pulut, di banding bibit bantuan dari Dinas tanaman pangan provinsi.
Hal ini menjadi sorotan LSM laki melalui A.Agus mengatakan pada media ini 22/18 para petani yang mendapat bantuan pada bulan Juli 2017 tidak di tanam bantuan tersebut, karna di anggap bibitnya tidak maksimal, dan tahap ke II pada bulan Maret 2018 di distribusikan lagi kelompok.
Hal ini di duga bantuan bibit ini di jadikan bisnis oleh oknum Kabid tanaman pangan provinsi yang berinisial S, karna bibit ini di pihak ketiga kan.
Sementara itu oknum Kabid tanaman pangan provinsi yang berinisial S di konfirmasi media ini mengatakan kalau masalah bibit memang di pihak ketiga kan dan anggarannya ratusan juta rupiah, namun kalau ada petani atau kelompok Tani, yang komplen kami belum mendapatkan laporan dari Dinas tanaman pangan kabupaten Barru tuturnya.
LSM LAKI A.Agus sangat mengharapkan pada aparat penegak hukum agar segera melakukan penyidikan dan penyelidikan dalam kasus bantuan bibit jagung, yang di duga jadi ajang bisnis.(*).
Editor : | BN Online | Dny.
