BN Online, Mamuju----Kunjungan kerja Staf Ahli Kementerian Perdagangan, bidang pengamanan pasar Sutriono Edi beserta rombongan tiba di Mamuju Sulawesi Barat, didampingi Tim pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Barat langsung ke gudang bulog untuk memastikan kesiapan bulog dilapangan menjelang lebaran, Rabu (24/4/19).
Sutriono Edi dalam kunjungan kerjanya mengatakan ada 900 ton beras, minyak goreng dan gula pasir.
Harganya kami sudah libatkan pemerintah untuk beras Medium Rp. 1450, beras Premium Rp. 1800, bulog menjual Rp. 9800, dibawah HET, dan cadangan banyak dan beras akan masuk lagi 1000 ton dan gula pasir.Pasokan bulog saat ini masih banyak bahkan sudah lebaran bulog tetap aman karena sulbar adalah produsen beras. Jelas Sutrisno .
" Saya yakin bahan pokok nantinya siap karena ada Dinas Koperindag, Bank indonesia (BI), Dinas Pertanian dan Satgas pangan akan memonitor pangan untuk kebutuhan pasar murah dengan adanya bahan yang tersedia masyarakat bisa tenang dan tersenyum, Kami yakin jaringan bulog tertata rapi, karena dekat makassar. Jelas
Sutrisno.
Secara terpisah, Kepala Sub Divre Bulog Mamuju Muhammad Yatsir mengatakan. Pasokan beras yang tersedia masih sekitar tersedia 977 ton pangan, bisa sampai untuk 9 bulan sangat cukup sampai lebaran. Pangan sendiri untuk 3 kabupaten yakni kabupaten Mamuju, Mateng dan Pasangkayu.
Untuk lebaran sudah ada tim TPID dan satgas Dari polda untuk menggelar operasi pasar atau penetral pasar. Terang Yatsir .
Lanjut Yatsir untuk operasi pasar pemprov sulbar akan melakukan jadwal yang pastikan kunjungan , yakni pada pasar Lama dan pasar Baru. Pase operasi pasar tersebut dilakukan seminggu sekali .Bulog juga tetap kerjasama dengan pemprov Sulbar.
Disamping itu bulog adalah anggota infasi daerah. Bulog tinggal tunggu undangan dan jadwal dari pemprov mengenai operasi pasar tersebut , jelas Yatsir kepada media.(Yuni).
Editor : | BN Online | Dny
