BN Online, Jeneponto---Gerakan cepat tepat Tim UPT BPTH Prov Sulsel,melakukan pemantauan OPT Jagung di bumi turatea Jeneponto.
Kegiatan itu mendapat Respon di kalangan petugas penyuluh lapangan dan POPT.
Peran BPTPH dan POPT dalam perlindungan tanaman sangat di butuhkan dalam mengamankan produksi akibat ganguan.
OPT temukan serangan hama jagung ulat grayat fugiverdia oleh tim work dari provinsi yg menyerang tanaman jagung berumur 15-35 hari dengan kriteria masih Ringan, namun pengamatan sedini mungkin harus dilakukan secara berkala untuk memudahkan pengambilan keputusan dalam tindakan pengendalian dengan tetap memperhatikan ekosistem pertanaman yang menyeluruh, sebagaimana konsep PHT.
Hal itu diungkapkan H.Yumarto salah seorang tim work dari BPTPH provinsi kepada media yang dirilis oleh Bahtiar Tompo,Sabtu 18 Januari 2020.
Yumarto menghimbau agar kejadian serangan UGF pada tanaman jagung di kel Bontoa dianggap jauh dari kriteria serangan ringan yang bahkan sudah di beritakan.
Sementara itu,sekdis pertanian yang akrab di sapa kr Jalling, mengatakan pentingnya koordinasi dan kerja sama yang kompak dalam pengendalian hama dengan tetap mengedepankan data pengamatan dari pengamat hama,serta penyuluh menyampaikan berita obyektif dan rekomendasi pengendalian yang tepat sasaran" jelasnya.
Sekadar diketahuibahwa,
Kedatangan Tim Provinsi UPT BPTPH yang lengkap dengan Mobil Operasional Brigade Siaga pengendalian Hama, langsung di respon pihak Dinas pertanian sekaligus diserahkan bahan pengendali berupa Pestisida untuk antisipasi serangan hama jagung yang bisa merugikan petani.
Kepala Balai Proteksi, Uvan juga berharap bantuan pestisida yang di berikan untuk penggunaannya tetap mengacu dasar pengamatan yang di rekomendasikan petugas POPT dan kerja sama penyuluh serta kelompok tani di lapangan Harapnya.
Uvan juga menyampaikan pihaknya respon pihak dinas membentuk Posko Regu pengendali hama dan Brigade pangan dalam upaya antisipasi kehilangan hasil produksi akibat gangguan serangan hama, untuk mengamankan produksi dan pertanaman petani kita di Jeneponto serta semua kabupaten kota di Sulsel.Harapnya. (Agus Munte)
Editor : | BN Online | Dny
