Rabu, 2020/07/08 20:21Vido- Penerapan
Agar penyebaran pademi covid-19 ini tidak semakin meluas pemerintah telah mengitruksikan seluruh aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan dan proses belajar mengajar dilaksanakan di rumah secara daring dengan batas waktu belum bisa dipastikan.
Ditemui Bidik Nasional di ruang kerjanya, mewakili yayasan. Kepala SMA Advent, Billy Ferry Kabenaran, S.Pd., MA.Ed. menuturkan, sejak di hentikanya aktivitas belajar di sekolah oleh pemerintah dalam hal ini Kemendikbud, Proses belajar mengajar dilakukan di rumah secara daring adalah salah satu cara yang epektif untuk menekan merebaknya pademi Covid-19 ini.
Selain itu, untuk pencegah bila terjadinya bahaya pemyakit menular di lingkungan sekolah dan sekitarnya serta menekan penyebaran pademi Covid -19. "Kami dari Pihak Yayasan Perguruan Advent Makassar yang menaungi sekolah mualai dari tingkat SD, SMP, SMA telah menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Hal senada apa yang dikatakan oleh Galen Rhebok, S, Pd.selaku kepala SD Advent. Menurutnya, persiapan sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan akan terus dilakukan jika sekolah kembali dibuka. Beberapa peraturan yang akan di terapkan antara lain penambah jumlah wastafel untuk cuci tangan, penyediaan hand sanitizer , pengukuran suhu tubuh, penyemprotan desinfektan serta penerapan sosial distancing dengan menambah jarak siswa di dalam kelas .
"Jika nantinya aktivitas sekolah di buka kembali penerapkan protokol kesehatan ini tetap berlanjut, siswa akan diberi jarak saat belajar dan juga jadwal pembelajaran tiap kelas akan di atur," terangnya.
Galen, menambahkan sementara ini penerimaan PPDB tahun ajaran 2020-2021 sedang berlangsung secara Daring dan sembari kita menunggu keputusan Kementrian pendidikan yang diteruskan ke' Disdik Kab/Kota terkait jadwal resmi sekolah kembali beraktivitas .
"Saat ini proses pembelajaran di sekolah masih menggunakan metode daring dan jadwalnya masih menunggu keputusan Disdik," tutupnya (Sy@h)
