BN Online, Makassar--Eskalasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), menjelang Pemilu 2020, semakin hari semakin tinggi. Aparat kepolisian, dituntut semakin waspada dan semakin profesional untuk mengantisipasi terjadinya gangguan.
Kondisi ini disadari Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang terus meningkatkan kesiapan anggotanya. Salah satunya dengan menggelar latihan pengamanan dan pengawalan Very Very Important Person (VVIP).
Adapun Materi yang di berikan oleh instruktur antara lain Materi Perundang undangan, materi pengamanan apabila terjadi ancaman, materi menembak serta materi pengawalan dengan menggunakan kendaraan.
Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto menyampaikan Latihan mengatakan pelatihan yang digelar oleh pihaknya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan/ keterampilan dan keprofesionalan personil Batalyon A Pelopor dalam mengamankan pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Pada pelaksanaan pemilu 2020 yang akan datang terdapat berbagai potensi kerawanan. Yang memerlukan perhatian serius kita semua untuk diantisipasi sejak dini. Oleh karena itu dalam rangka menjamin stabilitas selama berlangsungnya pemilu 2020 perlu adanya pengaman melekat pada setiap calon pemimpin daerah, yang mampu menetralisis setiap ancaman gangguan kamtibmas”, jelas Darminto.
"Kami telah menyiapkan personel dengan berbagai latihan kemampuan yang diperlukan dalam pengamanan pesta demokrasi ini. Sebagai bentuk bhakti brimob dan langkah awal kami lakukan kegiatan latihan secara parsial kemudian akan kami lanjutkan dengan simulasi agar personel ada bayangan atau gambaran dalam menjalankan tugasnya di lapangan nanti,” ungkap Darminto
Sementara itu di tempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis mengatakan jika Satbrimob Polda Sulsel telah menyiapkan personel dan peralatan untuk mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2020.
“Satbrimob Polda Sulsel telah siap mengamankan Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. sambil menunggu waktu pelaksanaannya, kami terus melakukan latihan secara parsial maupun simulasi untuk mempertajam kemampuan personel agar dapat memberikan hasil yang maksimal dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020,” tutup Muhammad Anis. (Mk)
Editor : | BN Online | Dny
