Jumat, 11 September 2020

Awal Semester, SMPN 54 Makassar Laksanakan Kegiatan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran



BN Online, Makassar -- SMPN 54 yang letaknya di Jl. Sahareng Daeng Sese, kelurahan Tanjung Mardeka Kecamatan Tamalate Kota Makassar, baru - baru ini melaksanakan atau menggelar workshop penyusunan perangkat pembelajaran kepada tenaga pendidiknya. Workshop ini dipimping langsung oleh kepala sekolah SMPN 54 Dra. Habiba, M.Pd., Kamis (09/09/2020).

Saat ditemui di ruang kantornya, Kepala sekolah SMPN 54 Makassar, Dra. Habiba, M.Pd., menjelaskan, Kegiatan workshop penyusunan perangkat pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021 ini dilaksanakan untuk mendukung keefektivan dan pemahaman pelaksanaan kurikulum yang dilaksanakan setiap awal semester. Melalui kegiatan workshop tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, penguasaan, dan kemampuan guru Sekolah serta dapat menyusun perangkat secara baik dan benar, ujarnya.

Adapun yang saya sampaikan kepada para guru pengajar yaitu, "tentang latar belakang, filosofi, konsep, tujuan, standar isi, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti dan kompetensi dasar, standar proses, struktur kurikulum, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), metode dan media, bahan ajar, bahan tayang, dan perangkat pembelajaran lainnya seperti sistem penilaian, serta aplikasinya dalam implementasi Kurikulum Tahun 2013".

Lanjut Dra. Habiba, M.Pd., selain memberi pemahaman, sebagai kepala sekolah saya juga harus menyampaikan kepada para tenaga pengajar atau pendidik SMPN 54 Makassar "agar pentingnya mengetahui tentang bagaimana melakukan penyusunan perangkat pembelajaran yang sempurna. Alhamdulillah pemahaman para guru pengajar atau tenaga pendidik di sekolah ini sudah mencapai 80%, itulah yang saya harapkan".

"Sebelum dilaksanakannya workshop ini, para guru pengajar tidak bisa membedakan mana Kl-3 dan mana Kl-4. Sebab, untuk materi Kl-3 itu terkait mengenai pengetahuan sedangkan materi Kl-4 terkait keterampilan. Mereka ini selalu mau menggabungkan antara pengetahuan dan materi keterampilan, padahal posisinya tidak seperti itu, harusnya dipisahkan karena masing - masing punya waktu tersendiri, inilah yang banyak saya temukan di lapangan", tambahnya.

Mudah - mudahan guru - guru yang ada di SMPN 54 Makassar dengan adanya workshop ini mereka semua bisa tau dan paham tentang cara menyusun sampai merencanakan, sampai pada penilaian, serta dapat membedakan yang mana materi pengetahuan dan materi keterampilan, tutupnya.



Editor//BN Online//ILHO