BN Online, Pasuruan-- Satlantas Polres Pasuruan memfasilitasi para pelajar asal Papua untuk mendapatkan SIM (Surat Ijin Mengemudi) C untuk mengendarai motor roda dua.
Beberapa pelajar asal Bumi Cendrawasih itu nampak begitu dilayani dengan baik saat proses pengajuan SIM.
Mereka mendapatkan arahan mulai ketika hendak memasuki Mapolres Pasuruan hingga Satpas SIM oleh petugas yang berjaga.
Dan setibanya di Satpas SIM ini para pelajar lebih dahulu harus menjalani protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Seperti harus melakukan pengecekan suhu tubuh hingga cuci tangan terlebih dahulu.
Setelah mendaftar mereka kemudian dites dengan melakukan ujian teori terlebih dahulu dengan menggunakan komputer.
Usai dinyatakan lolos dengan nilai yang cukup para pelajar ini lanjut mendapatkan ujian selanjutnya. Kali ini adalah ujian praktik mengendarai motor.
Namun, sebelum itu mereka lebih dahulu mendapatkan Coaching Clinic SAKERA. Kepanjangan dari Sadar Berkendara, Tertib dan Aman (Sakera).
Setelah dinyatakan lulus ujian teori maupun praktik tak lama mereka pun mendapatkan SIM. Kartu SIM dicetak hari itu juga oleh Satlantas Polres Pasuruan.
Salah satu pelajar pemohon SIM, Patrick Jitmau menyatakan pelayanan Satpas Polres Pasuruan sangatlah ramah dan mudah. "Terima kasih Kapolres Pasuruan," ujarnya.
Pemohon lain Hanace Homer menyatakan dia terlebih dahulu mendapatkan pelatihan berkendara sebelum melakukan ujian praktik. "Sehingga kita bisa lulus dan mendapatkan SIM," imbuhnya.
Seperti diketahui bersama, Korlantas (Korp Lalu Lintas) Mabes Polri saat ini tidak membatasi pengajuan SIM dengan batas wilayah berdasarkan KTP asal daerah. Sehingga setiap Warga Negara Indonesia (WNI) bisa melakukan pemohonan SIM di Polres manapun juga. (Humas)
Editor: Haidir Sabaruddin