BN Online, Pasuruan-- Pasar Bangil yang terletak di Kelurahan Kidul Dalem dan masuk diwalayah Kecamatan Bangil. Menjadi ikon tersendiri untuk Kabupaten Pasuruan. Khususnya masyarakat yang berdomisili disekitar Pasar tersebut. Namun ada yang menggelitik saat kami melewati tempat itu, yaitu Subterminal Pasar Bangil. Kami pun bertanya ibu yang berdagang di tempat itu mengenai terbengkalai dan tidak terurusnya subterminal tersebut.
Ibu yang jualan itu bernama Darni dan suaminya Joko yang domisilinya di Kelurahan Kolursari, mereka mengatakan kalau terminal sudah lama tidak di gunakan lagi,
Sekarang sudah jadi tempat berkumpulnya hewan ternak," bebernya.
Dari pantauan kami di lapangan memang kondisi Subterminal Pasar Bangil setelah dibiarkan keadaannya semakin tidak karuan misalnya atapnya reyot, dindingnya rusak dan aspalnya sudah tidak kelihatan yang kelihatan tanahnya saja.
Ditempat terpisah Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan Agus Hari Wibawa saat media ini menghubungi dan dibalas melalui WA menjelaskan, Pada tahun 2005 sub terminal Bangil sudah ada dan mulai difungsikan..
Pada tahun 2016 tersebut sudah tidak difungsikan lagi dan Keberadaannya digeser ke barat pasar Bangil .... sehubungan dengan sepinya penumpang di belakang pasar, sehingga MPU tidak mau masuk sub terminal tersebut dan melintas di jalan Mangga ke selatan arah Pandaan..
Lokasi baru ada di barat pasar Bangil... seiring dengan terjadinya pandemi covid 19... di awal 2020 sudah tidak lagi di pungut retribusi.nya," pungkasnya.
Editor: Haidir Sabaruddin
