Sabtu, 12 Juni 2021

UPT SPF SMP Negeri 30 Makassar Gelar Workshop Persiapan PTM dengan Prokes



BN Online, Makassar--Menyambut persiapan  pembelajaran tatap muka tahun pelajaran 2020/2021, jajaran UPT SPF SMP Negeri 30 Makassar menyelenggarakan Workshop penyusunan rencana pelaksanaan soal persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas, di ruangan Media UPT SPF SMP Negeri 30 Makassar, pagi tadi, Sabtu (12/6/2021).


Saat dikonfirmasi awak media ini, Hj. Hijriah Enang, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala UPT mengatakan, inipun dilaksanakan dengan protokol kesehatan bersama tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara disiplin dan tertib menjalankan rangkaian protokol kesehatan sebelum memasuki area workshop.


"Peserta terlebih dahulu di cek suhu tubuhnya menggunakan termo gun, mencuci tangan dengan sabun di bilas air mengalir, membasuh telapak tangan dengan handsanitizer dan bagi seluruh peserta diwajibkan memakai masker," urainya.



Lanjutnya, kegiatan workshop persiapan PTM secara terbatas, yang dilaksanakan untuk mempersiapkan kompetensi guru dan segala perangkat soal pembelajaran yang akan digunakan agar pembelajaran lebih bermakna dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.


”Sesuai dengan kebijakan yang ada, bahwasannya Tahun Pelajaran 2020/2021 akan dimulai pada awal Jul mendatang. kami tetap menggelar kegiatan ini dalam upaya mempersiapkan diri dalam menjalankan proses pembelajaran tatap muka (PTM)," paparnya Hj. Hijriah Enang.


Selain itu, Hj. Hijriah Enang berharap, melalui workshop ini, kita dapat menyusun perangkat pembelajaran tatap muka secara terbatas tahun pelajaran 2021/2022.



Dr. Muhammad Hasri M.Si yang dihadirkan sebagai narasumber pada workshop dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK).


Sambungnya, sang pemateri menyatakan perubahan teknologi menurut pengajar untuk berubah, dan terus berinovasi menghasilkan pembelajaran yang bermutu. 3 hal penting yang harus muncul ketika mengembangkan pembelajaran daring yaitu Cognitive preseverence, teaching preseverence dan sosial preseverence.


Untuk itu bagaimana guru dan peserta didik dapat menjalani proses pembelajaran tatap muka dengan baik. Maka guru haruslah inspiratif, kreatif dan rekreatif dalam menyajikan materi pembelajaran tatap muka.