BN Online, Makassar -- Yatim Ekselensia Scholarship (YES) Dompet Dhuafa adalah program beasiswa bagi anak yatim yang diselenggarakan oleh Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa, Rabu (07/07/2021).
Menurut Syafruddin, S.Pd., selaku kepala sekolah SD Inpres Bert. Kelapa Tiga Makassar, beasiswa YES ini diberikan kepada 100 Penerima Manfaat (PM) anak yatim/piatu dan yatim piatu di 7 provinsi binaan di Indonesia. Yakni : Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan, dengan 10 fasilitator pembina.
Di Sulawesi Selatan pembinaan beasiswa YES dilaksanakan di UPT SPF SD Inpres Bertingkat Kelapa Tiga Makassar. Dengan fasilitator pembina Rawiah, S.Pd., M.Pd., yang membina 10 siswa(i) penerima manfaat, ucap Safruddin.
Di tempat lain, Rawiah, S.Pd., M.Pd., selaku guru di SD Inpres Bert. Kelapa Tiga dan juga pembina program beasiswa Yatim Ekselensia Scholarship dompet dhuafa mengatakan, kesepuluh siswa binaan terdiri dari 7 siswa dari UPT SPF SD Inpres Bertingkat Kelapa Tiga, 2 siswa UPT SPF SD Inpres Banta-Bantaeng I dan 1 siswa UPT SPF SD Inpres Tamamaung.
"Alhamdulillah kegiatan pembinaan program beasiswa YES dombet dhuafa ini didukung penuh oleh kepala sekolah Syafruddin, S.Pd., dan segenap dewan guru di UPT SPF SD Inpres Bertingkat Kelapa Tiga Makassar sebagai pusat pembinaan," ujarnya.
Rawiah, S.Pd., M.Pd., selaku pembina program beasiswa YES dompet dhuafa menjelaskan, program pembinaan akan dilakukan sekali setiap pekan selama 6 bulan. Pada pekan ini Rabu, 07 Juli 2021 program pembinaan meliputi kegiatan “Sedeqah Membawa Berkah” dan program “School Kids”.
Kegiatan “Sedeqah Membawa Berkah” dilakukan untuk melatih siswa untuk bersedeqah. Kegiatan bersedeqah dilakukan dengan membagikan makanan kepada jamaah sholat dzuhur di Musholah Nurul Ilmi SD Kompleks Kelapa Tiga dan orang-orang yang melintas di sekitar lokasi. Sedangkan pada kegiatan School Kids merupakan pemberian bantuan perlengkapan sekolah kepada penerima manfaat beasiswa.
"Kesepuluh anak mendapatkan perlengkapan sekolah berupa tas, baju seragam, masker, buku tulis, buku gambar dan alat tulis lainnya. Para penerima manfaat beasiswa dan orang tua/wali PM mengatakan sangat terbantu dengan program ini. Perlengkapan sekolah anak-anak dapat terbantu," jelasnya.
Ia berharap, program pembinaan dan pemberian bantuan peralatan sekolah ini diharapkan akan menjadi pemantik semangat para penerima manfaat untuk terus belajar dan menyambut Tahun Ajaran Baru 2021/2022 yang akan dimulai pada tanggal 12 Juli 2021, tutup Rawiyah.(ILHO)
(Red)
