Sabtu, 15 Januari 2022

Mengukur Kualitas Penegakan Hukum Di Indonesia.

Tags



BN Online, Jakarta Utara - Diskusi Poros Indonesia yang Ke Tiga (3) di Cafee Bintang,Jalan Percetakan Negara IV no.1,Johar baru Jakarta Pusat, Jum'at (14-1-2022).

Pembicara  - Dr Hendrajit (Direktur Eksekutif GFI)

Mayjen TNI Rido Hermawan(Nasionalis)

Hatta Taliwang( Aktivis)

Bunda Sari(Aktivis)

Eko Galgendu (Spiritualis)

Bunda Wati(Aspirasi)

Azam Khan(Lawyer)

Nevy Dharsono (Nasionalis).

Dalam diskusi tersebut dihadiri oleh tigapuluh (30) orang yang di pandu oleh ketua panitia Bang Yuda.


"Bahasan tentang hukum yang ada di Indonesia. Bahwasanya hukum yang ada di Negeri ini tumpul keatas dan tajam kebawah, hukum yang adil hanya dirasakan oleh orang-orang yang berduit dan orang-orang yang berpihak kepada pihak pemerintah,"tutur Azam kepada awak media.


Selain pembahasan perihal hukum,tentang lingkungan hidup juga masuk dalam pembahasan diskusi Poros indonesia. Menurut Geminz FA21, seharusnya Monumen Nasional(Monas)diperuntukkan warga DKI Jakarta untuk berolahraga, kenapa warga DKI Jakarta hanya di izinkan berolahraga di luaran Monas,mana peran Menteri lingkungan hidup.


Dalam acara diskusi turut hadir AKBP Rudin selaku anggota intelkam sektor Polsek Johar baru, Jakarta pusat.


"Alhamdulillah acara diskusi Poros Indonesia berjalan lancar,aman serta kondusif," tutur bunda Wati.(*Maya)