Selasa, 08 Maret 2022

LMK Sunter Agung Bantu Balita Stunting

Tags

 


BN Online, Jakarta Utara - Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) kelurahan Sunter Agung (KSA), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara aktif membantu balita stunting yang ada di wilayah tersebut.

Di antara 20 Rukun Warga (RW) yang ada di wilayah Sunter Agung yang terdapat balita stunting salah satunya di RW.01.

LMK KSA yang diketuai Ratmono aktif memberi bantuan susu kepada mereka dengan melibatkan anggota LMK dari masing-masing wilayah RW di mana penderita stunting tersebut berada.

Terkait bantuan ini, ketua LMK KSA menyampaikan,
"Anggota LMK Sunter Agung yang berada di Wilayah RW. 01 - RW. 20 adalah tolok ukur sebagai ujung tombak  sesuai tupoksinya di antaranya ikut menyelesaikan masalah kelurahan di antaranya itu masih terdapat balita stunting yang berada di wilayah RW, oleh sebab itulah kami  peduli," ujarnya, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa ( 08/3/2022).

Menurut Yogi Suhendra, anggota LMK RW. 01, ada 19 anak yang tersebar di 12 RT, wilayah RW. 01 yang mengalami stunting.

Yogi mewakili para orang tua penerima bantuan tersebut menyampaikan terima kasihnya kepada LMK Sunter Agung.

"Ucapan terima kasih dari seluruh orang tua penerima bantuan susu bubuk & cair, program LMK KSA Peduli Stunting disampaikan kepada perwakilan LMK 01 untuk dapat diteruskan ke teman-teman LMK KSA," tutur Yogi.

Yogi menambahkan, saat ini anak-anak penderita stunting yang dimaksud masih dalam pemantauan.

"Nanti kalo sudah pulih total, langsung update biar namanya nggak ada di list lagi," pungkas Yogi.

Terima kasih kepada LMK kelurahan Sunter Agung, yang telah memberikan bantuan untuk balita stunting, berupa susu bubuk dan susu cair serta lainnya, demikian kata Dian Novianti salah seorang orang tua yang punya balita stunting bernama Marsa dari RT. 12, RW.01.


Menurutnya bantuan tersebut sangat berarti bagi anaknya.
"Semoga LMK Sunter Agung semakin maju dan sukses," kata Dian mendoakan.

Stunting adalah masalah tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak yang rendah, sementara berat badannya mungkin normal sesuai dengan usianya. Anak dikatakan stunting bila tinggi badannya tidak bertambah signifikan sesuai dengan usianya atau bila dibandingkan dengan tinggi badan yang anak itu dapatkan saat baru lahir.(nestlehealthscience.co.id).
Dikutip dari tribunjakarta.com, berdasarkan catatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, 3,35 persen atau sekitar 1.389 anak di Jakarta Utara mengalami stunting.

Sementara data terbaru penyitas anak stunting di kelurahan Sunter Agung per Februari 2022 ada 115 anak dan 11 anak masih dalam pamantauan Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) yang keseluruhannya tersebar di 6 RW  se-kelurahan Sunter Agung.
(darman).