Sabtu, 19 Maret 2022

Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami secara resmi menutup Pertunjukan Lomba Seni Didong Tradisional Gayo

Tags

Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami secara resmi menutup Pertunjukan Lomba Seni Didong Tradisional Gayo
BN Online ; Redelong- Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami secara resmi menutup Pertunjukan Lomba Seni Didong Tradisional Gayo, Minggu malam di Gedung Olah Raga dan Seni Pemkab Bener Meriah, (16-01-2022)

Dalam penutupan tersebut, Plt. Bupati Dailami menyampaikan bahwa momen-momen atau kegiatan yang menyangkut dengan kesenian tradisional harus diberikan apresiasi karena banyak kandungan dan nilai-nilai di dalamnya. “Pertunjukan tradisional seperti seni didong ini bisa menjadi sarana pendidikan seni, adat dan budaya, khususnya bagi anak-anak kita,” katanya

Lanjut Dailami, dengan berkesenian mengurangi pengaruh globalisasi dan dan ketergantungan anak-anak akan teknologi (gadget). Penggunaan gadget tanpa kontrol dan pengawasan orang tua, akan menjadi rawan bagi anak. Oleh karena itu kegiatan berkesenian akan mengurangi anak-anak menggunakan gadget.

Penggunaan internet tanpa arah dan nilai yang diciptakan budaya Barat bisa menguasai pola pikir, bahkan perilaku anak-anak tanpa nilai-nilai leluhur. "Melalui kegiatan atau pertunjukan lomba seni didong tradisional gayo seperti inilah, kita harus mampu mengajak dan menarik minat agar nilai-nilai tradisional Gayo akan tetap terus terdengar di masyarakat luar," kata Plt Dailami.

“Untuk itu, dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami ucapkan ribuan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan pertunjukan seperti ini telah menjadi upaya dalam melestarikan seni dan budaya, serta menjadi bentuk kecintaan kita kepada adat dan budaya kita semua, masyarakat Gayo,” tutur Plt. Bupati Dailami.

Di akhir arahannya, Dailami berharap agar kegiatan seni tersebut dapat mengambil nila-nilai positif dan anak-anak serta para generasi muda dapat turut serta mengambil peran dalam melestarikan kesenian, adat dan budaya tradisional Gayo. 

Penulis : (Kiki)
Editor    : Riga Irawan Toni