Selasa, 26 April 2022

Dua Rumah Di Bener Meriah,Hangus Terbakar Diduga Korsleting Listrik

Tags

Dua Rumah Di Bener Meriah,Hangus Terbakar Diduga Korsleting Listrik
BN Online ] Bener Meriah - Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K melalui Kapolsek Bandar Iptu Jufrizal, S.H menerangkan,sebanyak dua rumah warga di Kampung Bahagia Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah,Aceh.Ludes terbakar pada Minggu malam, sekitar pukul 22.20 WIB.Terang Kapolsek Bandar.kepada awak media.(24/4/2022).

Iptu Jufrizal, S.H menduga Penyebab kebakaran dikarenakan korsleting arus pendek listrik. Diperkirakan Bermula dari rumah ibu kamsiah di mana sekitar pukul 17.00 Wib, ibu kamsiah berangkat dari Rumah menuju ke rumah anaknya, Rukanah berjarak kurang lebih 50 Meter dari TKP kebakaran.ungkapnya.

Iptu Jufrizal, S.H Kapolsek Bandar juga mengatakan, kebakaran tersebut menghabiskan dua unit rumah Kontruksi kayu berukuran 5x8 meter,pemilik bernama Kamsiah binti Rusli (70).Ibu Kamsiah tinggal sendiri dan satu unit rumah lagi kontrakan dalam keadaan kosong 5x23 meter, pemilik rumah bernama Sahrudin (56).Katanya.
Suraini (34), ibu rumah tangga yang melihat kejadian kebakaran tersebut. Menerangkan,sekitar pukul 22.20 wib. pada saat sedang berada didalam rumah bersama kakaknya yang sakit,mendengar adanya suara benda terbakar, Suraini keluar dari pintu belakang Rumah, dan melihat adanya api yang berkobar dari rumah nenek Kamsiah. kemudian Suraini langsung meminta tolong pada warga sekitar dan warga keluar dari rumah langsung membantu/menolong dengan cara menyirami menggunakan air dengan alat seadanya,terangnya.

"Sekitar pukul 22.30 wib mobil damkar kecamatan bandar tiba di lokasi kebakaran, dan langsung melakukan pemadaman api, Sekitar pukul  22.50 wib api dapat dipadamkan secara keseluruhan."ungkapnya.

Pemadaman kebakaran dan pengamanan TKP tersebut dibantu 9 personil TNI dan 8 personil polri.damkar yang turun berjumlah 6 unit,2 unit damkar Kecamatan,Bandar dan 4 unit kab bener meriah.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai 120.000.000 juta rupiah.

Penulis : (Kiki)
Editor    : Riga Irawan Toni