Jumat, 29 Juli 2022

Perwakilan masyarakat kemukiman Weh Dusun Jamat lapor Bupati terkait pendirian tower.

Tags

Perwakilan masyarakat kemukiman Weh Dusun Jamat lapor Bupati terkait pendirian tower.
BN Online ; Takengon,  28 juli 2022 
Perwakilan masyarakat weh dusun jamat menghadiri pertemuan dengan bupati aceh tengah terkait persoalan blank spot atau tidak ada jaringan di wilayah kemukiman weh dusun jamat terdiri dari desa linge,  jamat,  delung sekinel,  kute reje dan reje payung.  

Badri perwakilan mahasiswa linge mengatakan pertemuan ini merupakan lanjutan pasca aksi damai yang dilaksnakan pada selasa 19 juli 2022 lalu oleh aliansi pemuda, masyarakat dan mahasiswa linge dikarenakan saat demo menjawab tuntutan masyarakat terkait tidak ada jaringan kepala dinas kominfo aceh tengah tidak hadir maka dari itu para reje, tokoh masyarakat dan mahasiswa di agendakan bertemu langsung dengan bupati Aceh Tengah, pada peretemuan tersebut juga hadir kepala dinas PUPR Ir. Armaida, MM, Plt Asisten III Sukirman S. STP,  M. Dev dan Camat Linge Win Akbar, SH. 
Dalam forum pertemuan tersebut Namtara Linge perwakilan tokoh masyarakat menegaskan kepada bupati aceh tengah agar memberikan penekanan kepada pihak provider atau perusahaan tower untuk mendirikan perangkat tower jaringan seluller di wilayah kemukiman weh dusun jamat agar kami pun dapat merasakan merdeka dari sisi teknologi dan informatika karena dalam undang -undang setiap warga indonesia berhak mendapat akses keterbukaan informasi publik apalagi di zaman era digitalisasi saat ini, tegas nya. 

Pada kesempatan tersebut bupati aceh tengah Shabela Abubakar berkomitmen dalam waktu dekat melalui dinas kominfo akan mendirikan tower jenis combat guna penanganan sementara dari tidak adanya jaringan seluller dan kita juga berharap ada dukungan dari masyarakat terkait rencana pendirian tower ini. 

Namtara linge menambahkan kita selaku masyarakat selalu siap mendukung hadirnya tower di wilayah kami bahkan segenap reje siap memberikan pembesan lahan pendirian tower di wilayah asal linge awal serule itu. Pungkas nya.

Perwakilan desa tersebut dihadiri oleh 20 orang terdiri perwakilan reje kampung, tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa kemukiman Wih Dusun Jamat.tutupnya.

Penulis : Aharuddin
Editor    : Riga Irawan Toni