Pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Sulawesi - Selatan tahun 2024 di Parepare diselenggarakan dengan meriah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, seluruh Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se - Sulsel, para Kasubbag TU, Kasi Penmad se - Sulsel, kepala madrasah, dan peserta dari seluruh Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini menampilkan berbagai kompetisi di bidang sains yang diikuti oleh siswa-siswi madrasah terbaik dari tingkat MI, MTs, dan MA se - Sulsel.
KSM tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains yang terintegrasi dengan nilai-nilai ke Islaman dan mempersiapkan peserta untuk berkompetisi di tingkat nasional yang akan diadakan pada September 2024 di Ternate, Maluku Utara.
Di sela seremoni, IAIN Pare - Pare menjalin kerja sama dengan Kemenag kabupaten kota se-Sulawesi - Selatan, termasuk dengan Kemenag Kabupaten Bantaeng.
Momen ini, di panggung utama, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani dan Rektor IAIN Pare - Pare Prof. Hannani, masing-masing membubuhkan tanda tangan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Muh. Tonang, menyampaikan bahwa, " Kerja sama ini, merupakan bentuk kolaborasi, sinergi layanan pendidikan dan keagamaan.Selama ini, layanan kita sering berbeda,KKN UIN/IAIN misalnya, ngumpulnya masih di kantor camat. Bukan di lembaga-lembaga pendidikan keagamaan".Ucapnya.
"Belum lagi,lanjutnya, maksimalnya di madrasah, pendidikan madrasah ini kan berkelanjutan: MI, MTs, dan MA. Kerja sama ini, supaya seluruh indeks layanan pendidikan keagamaan kita bisa terukur.Kerja sama ini, erat kaitannya dengan percepatan program prioritas Kemenag.Moderasi beragama, harus menjadi nafas kita bersama terutama dari kampus.
"Harus ada peningkatan kompetensi di Madrasah.Guru bisa S2, IAIN Pare - Pare,Madrasah juga harus aman dan nyaman,tentu kaitannya dengan sikap bullying, sikap intoleran dan sebagainya.Madrasah juga harus setara dan berbagi".terang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Muh.Tonang
Makanya tambah H.Muh.Tonang,KSM ini kita laksanakan di Pare - Pare tidak selalu di Makassar berkegiatan,”Kata Kakanwil H. Muh. Tonang
Sebelumnya, terkait KSM, Ketua Panitia yang juga merupakan Plt. Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sulsel Abdul Gaffar, melaporkan bahwa jumlah peserta berasal dari Madrasah se-Sulawesi - Selatan.Ada 458 siswa dan 103 regu. Semoga bisa menghasilkan juara yang tampil di level nasional.
Selanjutnya, Rektor IAIN Pare - Pare Prof. Hannani, berharap even KSM ini,semoga kualitasnya semakin meningkat dan menjadi atensi kepada para siswa untuk bisa melanjutkan pendidikan di IAIN Pare - Pare.
Rektor UIN Alauddin Prof. Hamdan Juhannis, menyampaikan bahwa KSM merupakan pencapaian, pencerahan dan prestasi.Belajarlah dari Pare - Pare; ini adalah Kota Cita dan Cinta. Belajar kepada sosok Habibie dalam meraih Cita dan Cinta.Dan Belajarlah pada madrasah,karena madrasah sudah menjadi contoh terbaik di negeri ini.
"Dan yang terakhir belajarlah pada IAIN Pare-Pare, yang menempuh segala cara supaya bisa menambah mahasiswa,Prof Hamdan menyampaikan komitmen pengembangan pendidikan keagamaan, terutama bagi madrasah.Dan Juara 1 KSM akan saya terima di UIN Alauddin,dengan jaminan beasiswa, pilih jurusan mana saja, selain kedokteran, informatika dan farmasi. Sertifikat KSM lulus, jaminan mahasiswa dan kalau ingin sukses beranilah melawan takdir,” tutup Prof.Hamdan.
Editor Edhy Bidik Nasional