Perkemahan ditutup secara resmi oleh Ketua Kwarda Sulsel, Adnan Purichta, yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulsel atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengalaman ini sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan untuk terus mengasah kemampuan dan semangat kebersamaan.
Didampingi langsung oleh Kepala Rutan Bantaeng, Tim Pramuka Rutan Bantaeng menunjukkan dedikasi, disiplin, dan antusiasme tinggi selama seluruh rangkaian kegiatan. Meskipun belum meraih juara, Kepala Rutan Bantaeng menegaskan bahwa partisipasi aktif ini merupakan langkah penting dalam membangun karakter positif, keterampilan, dan rasa tanggung jawab warga binaan.
Kehadiran Rutan Bantaeng dalam perkemahan ini menjadi bukti nyata komitmen untuk mendukung program pembinaan warga binaan melalui kegiatan edukatif yang mendidik, memupuk solidaritas, dan memperkuat jiwa kepemimpinan.
Perkemahan Satya Dharma Bakti Pemasyarakatan 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran berharga bagi warga binaan, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan semangat pengabdian.
