Minggu | 27 Agustus 2017 | 08:30 | wita
BN ONLINE.MAKASSSR,-SDN Mangkura 5 patut bersyukur, tepatnya tanggal 24 s.d 26 Agustus 2017, salah seorang Guru atas nama BAHARUDDIN, S.Pd beserta beberapa siswanya mengikuti lomba pada Event Biotafarm Expo 2017.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh FMIPA UNM Makassar, dimana pada event ini kategori yg diperlombakan adalah Desain Media Pembelajaran Konvensional untuk tingkat guru dan lomba praktikum Sains/Ipa untuk tingkat siswa se-Kota Makassar.
Kab.Gowa dan Maros yg berlangsung dari tgl 24 s.d 26 Agustus 2017 di Universitas Negeri Makassar.Pada event ini Baharuddin sebagai utusan dari SDN Mangkura 5, mendesain salah Media Pembelajaran yang diberi nama PAPAN ASEAN GAMES.
Media ini terbuat dari barang-barang bekas, mengingat SDN Mangkura 5 merupakan salah sekolah Adiwiyata yang selalu siap mengawal program Walikota Makassar, sehingga dengan rancangan media sederhana ini berhasil menarik perhatian Dewan Juri dan dinobatkan sebagai Juara 2.
Media ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran dalam kelas.Adapun lomba yg diikuti oleh sejumlah siswa SDN Mangkura 5, yakni Lomba Praktikum Sains/IPA, dimana pada lomba ini siswa melakukan praktikum secara langsung untuk menguji kemampuan Kognitif dan Psikomotorik siswa.
Dengan tahap yg cukup ketat siswa utusan SDN Mangkura 5 atas nama Vallery dan Arini berhasil meraih Juara 2.
Menurut Hj. KAMISA, S.Pd., M.Pd selaku Kepala sekolah SDN Mangkura 5 sangat bangga dan bersyukur atas capaian yang diraih oleh guru dan siswanya. Ini tidak lepas dari kerja keras beliau yang senantiasa memberi motivasi kepada guru untuk selalu menciptakan proses pembelajaran yang bermutu.
Selain itu memperkuat penanaman karakter dalam pembelajaran sebagai implementasi dari Kurikulum 2013, serta meningkatkan pemahaman akademik sehingga guru maupun siswa tidak ketinggalan ketika mengikuti berbagai macam event (ungkap beliau).
Harapan Baharuddin, semoga hal ini dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan pendidik bahwa untuk mendesain media pembelajaran tidak mesti selalau mewah namun dapat kita buat dari barang-barang bekas yang lebih ramah lingkungan.pangkasnya. (Dz)
EDITOR | BN ONLINE SUL-SEL | AA
