Sabtu|28 Juli 2018|19:13|WITA
Hj.Siang S, S.Pd, Kepala SD Inpres Kassi-Kassi saat dihubungi BN melalui WhathApp-Nya sabtu (28/7/2018) menjelaskan,salah satu tujuan jumat ibadah yang dilanjutkan sholat dhuha dan sholat jumat berjamaah adalah salah satu bentuk pembinaan budi pekerti dan karakter siswa khususya dalam prilaku budi pekerti luhur dan berahlakul kharima dalam kehidupannya.
Selain itu sambung Hj.Siang katakan dalam implementasi keseharian di sekolah ini, saya tekankan agar guru datang lebih awal dari murid. Ini saya lakukan agar dipagi hari kami dapat bersama-sama menunggu kedatangan murid-murid di pintu gerbang sekolah untuk menyapa dan bersalaman dengan mereka.
“Saya harapkan dengan cara seperti ini dapat terjalin hubungan emosional antara guru dengan siswa. Sehingga murid lebih bisa menghargai gurunya dan guru pun lebih menunjukkan suri tauladannya kepada murid,” tuturnya.
Dihari sabtu kami juga terapkan program "Sabtu Bersih" sambung Hj.Siang. katakan, dengan mengerahkan seluruh peserta didik untuk berlomba-lomba memungut sampah dilingkungan sekolah.
Kegiatan ini dilakukan agar peserta didik terbiasa dengan budaya hidup bersih dan sehat, kami tanamkan budaya bersih ini agar mereka terbiasa.
"Bahkan bukan hanya dilingkungan sekolah saja, ketika anak-anak berada di lingkungan rumah masing-masing budaya hidup bersih dan sehat ini pasti terpatri tampa disuruh mereka terapkan, budaya ini dapat bernilai ibada, Bersih itu adalah ibadah," tutup Bu Hj.Siang.S, Pd. yang kaya dengan inopasi ini. (Sy@h)
