Rabu, 26 Juni 2019

Pengembangan Garam (Pugar) Kecamatan Tanah Keke Diduga Pekerjaan Siluman

Tags


BN Online, Takalar--Hingga saat ini beberapa ASN Takalar sudah bergantian masuk penjara akibat perbuatan tindak pidana korupsi yang dilakukan. Ternyata tidak nembuat oknum ASN ini jera melihat sudah puluhan kawan mereka terjerat oleh hukum yang berlaku, tinggal di dalam rumah tahanan negara (Rutan).

Contoh proyek pengembangan usaha garam (Pugar) dari dinas kelautan dan perikanan yang diduga kuat terindikasi kerugian negara pekerjaan yang seharus rampung di tahun anggaran 2018 ini hingga di tahun anggaran 2019 tidak jelas, yang total anggarannya Rp 1,9 M.

Informasi yang di terima awak media BN menyebutkan bahwa belanja kebutuhan proyek termasuk exkafator dan mesin pompa seluruhnya dilaksanakan sendiri dinas kelautan perikanan. soal koperasi anugerah bahari sejahtera hanya atas nama belaka Kamis (26/06/19).

Kepala dinas kelautan dan perikanan Takalar, Sirajiddin Saraba yang ditemui di depan kantornya mengatakan bahwa proyek yang dimaksud berjalan sesuai juknis dan kini katanya sudah berproduksi dan soal koperasi bahari sejahtera hanya sebagai penghubung antara dinas perikanan ke warga penerima bantuan ini.

"Tetapi berbeda lagi dengan narasumber yang tidak ingin d sebutkan namanya mengatakan bukankah sudah tertera dengan Jelas bahwa tujuan keterlibatan koperasi untuk menyediakan lahan yang asas manfaatnya itu jelas, tetapi apa yang terjadi hingga saat ini stasus rampung pengembangan garam belum jelas, dan saya berharap pihak penegak hukum segera mengusut tuntas Pugar Kecekatan Tanah Keke," tandasnya.(Why)




Editor : | BN Online | Dny