Senin, 01/07/2019 09:38 AM
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Swis Berlin Kecamatan Panakkukang tersebut dihadiri Walikota Makassar diwakili Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar, Andi Tenri Pallao, Ketua Yayasan Adinda Kilo, Hadijah Lateif, Pengawas TK Kec. Manggala Gugus VI, Suhaini, S,Pd A,Udi, tokoh masyarakat dan puluhan orang tua murid.
Diikuti oleh siswa dan siswi yang akan memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan TK pada tahun ajaran 2019 ini berlangsung untuk keempat kalinya dengan menampilan berbagai tari kreasi, pebacaan ayat-ayat pendek, puisi, pembacaan doa sehari-hari dan kegiatan seni lainnya.
Selain itu acara tersebut juga diwarnai dengan menampilkan berbagai prestasi sebagai hasil kegiatan lomba pembelajaran selama berada di TK.
Selaku Kepala TK, Reski Amila, S,Pdi, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari masyarakat dan merupakan wujud antusiasnya.
"Bentuk dukungan dan antusianya suatu hal yang positif, untuk itu Atas kepercayaanya dalam membina anak selama ini kami mengucapkan bayak terima kasih, bila mana masih ada kekurangan selama ini kamupun mohon maaf," ungkap Rezki Amslia.
"Sesuai dengan catatan pada tahun ini jumlah siswa yang menamatkan sekolah pada jenjang TK sebanyak 25 orang, jumlah ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnnya dan telah memenuhi syarat untuk menuju kejenjang selanjutnya," sambung Rezki Amaliah dihadapan para undangan.
Sementara Suhaini, S,Pd. A, Udi, S.Pd dalam sambutanya mengatakan sangat mengapresiasi terhadap kegitan positif ini. Acara ini terselenggara dengan baik tentu juga atas dukungan dari masyarakat.
"Penamatan TK dan PAUD sebagai apresiasi dan agenda penting yang tak terpisahkan dari sebuah proses pendidikan, sebagai wujud keberhasilan pendidikan dan anak didik dalam proses belajar mengajar," ungkap Suhaini, pengawas TK Gugus VI Kecamatan Manggala ini.
Lanjut Ia katakan, suatu keharusan untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak, ini merupakan tujuan pemeritah dan dukungan kita semua agar tercifta generasi yang cerdas dan berdaya guna.
"Hal ini seperti ditegaskan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang dimaksud Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara," tutupnya.(Sy@h)
