BN Online, Makassar---Pagi tadi, pesan berbasis WhatsApp dan media sosial, menyebar tentang seorang PNS Pemkot meninggal dan terpapar Corona atau Covid-19. Beliau meninggal di RS. Siloam kota Makassar, serta ditindaki protokol pemakaman covid-19 di Macanda.
Guna meluruskan informasi yang simpang siur, media pun mencoba menghubungi Juru Bicara Posko Penanggulangan Covid-19 kota Makassar, Ismail Hajiali.
Ini klarifikasi resmi Juru bicara posko Covid-19 kota Makassar, perihal informasi almarhum Sukri Hasanuddin, SE, PNS kota Makassar
“Yang pertama saya koreksi dulu adalah jabatan almarhum terakhir adalah kepala bagian perekeonomian dan kerjasama, namun beliau sudah diganti kemarin waktu pelantikan karena memasuki masa pensiun.
Terus yang kedua bukan meninggal dgn PDP, tapi meninggal dengan riwayat penyakit yang diderita selama ini yaitu cuci darah dua kali seminggu di rumah sakit Siloam,” ujar lengkap Ismail Hajiali dalam pesan singkat berbasis WhatsApp kepada media.
Namun Info dari RS Siloam setelah dilakukan pemeriksaan swab hasilnya negatif, tapi karena masih status PDP maka tetap dimakamkan sesuai protap covid, tekan Ismail.
Dari berita yang keluar ini, dapat diharapkan masyarakat bisa tenang khususnya keluarga agar tidak merasa terkucilkan atau dijauhi oleh keluarga dan tetangga serta sahabat. (jr)
