BN Online, Pasangkayu-- Sebayak 28 personel Polres Mamuju Utara (Matra), Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar jalani tradisi naik pangkat dengan melakukan long march sejauh 2,5 km di hutan sawit. Kamis, 25 Juni 2020.
Beratnya medan membuat beberapa peserta terpaksa dilakukan lansir traiel, karena drop dan tidak mampu berjalan. Selain pendakian yang tinggi dan kondisi jalan licin karena bertepatan musim hujan, jalur yang dilalui juga becek. Hal ini membuat para peserta long march kesulitan, bahkan beberapa di antara mereka sempat terjatu saat di lansir menggunakan trail.
Menurut kapolres Mamuju Utara (Matra) AKBP Leo H. Siagian, S.H, tradisi naik pangkat dengan longmarch sejauh 2,5 km bertujuan untuk membangun semangat dan tanggung jawab personil dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Selain itu, lanjut Leo H Siagian, kegiatan ini juga sebagai bentuk atensi anggota polri di polres pasangkayu dalam memperingati hut bhayangkara ke 74 yang jatu pada 1 juli mendatang.
"Tradisi naik pangkat dengan cara long march kita lakukan untuk membangun semangat para personel yang kebetulan naik pangkat dengan cara memadukan alam dan praktek sosial agar dalam menjalankan tugas lebih bertanggung jawab," ungkapnya.
Leo juga berharap seluruh personil polres pasangkayu yang naik pangkat dan telah menjalani tradisi dengan longmarch di medan yang menantang hari ini akan mendapat hikmah dan pembelajaran hidup yang positif sehingga dapat meningkatkan kualitas pribadi personil dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota polri.
"Semoga apa yang diperoleh hari ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kualitas personel Polres Matra dalam menjalankan tugasnya," harapnya.(E Syam)
Editor : | BN Online | Dny
