Kamis, 13 Agustus 2020

Terkendala Jaringan Dan Peserta Didik Menurun, Ini Harapan SD Inpres BTN Ikip 2 Makassar



BN Online, Makassar -- Kebijakan sistem pembelajaran jarak jauh atau secara Daring yang diterapkan oleh pemerintah akibat wabah Covid-19, kini mulai dikeluhkan oleh sebagian orang tua peserta didik dan guru pengajar, Rabu (12/08/2020).

Menurut kepala sekolah SD Inpres BTN Ikip 2 Makassar, H. Kianto, S.Pd., M.Pd., melalui operator dapodiknya Rahmat Akbar, S.Pd., mengatakan, kepada orang tua/wali peserta didik kita harus sabar dalam menghadapi pembelajaran sistem Daring. Ini adalah kebijakan pemerintah yang harus kita patuhi guna mencegah penularan dan memutus mata rantai Covid-19, katanya.


"Sebenarnya, Kamipun terkendala di jaringan dan di tahun ajaran 2020/2021 diwabah Covid-19 ini kami hanya mendapat peserta didik sebanyak ±16 orang, jumlah ini menurun dan jauh dari target kami. Walupun begitu kami pihak sekolah tetap semangat dalam melaksanakan pembelajaran secara Daring ini", ujarnya.

Selain itu, orang tua/wali peserta didik pun keluhkan kebijakan sistem Daring. Sebab, "kebanyakan orang tua siswa(i) sekitar sekolah ini berstatus sebagai pekerja dan tergolong masyarakat yang kurang mampu".

Kami harapkan Covid-19 tidak ada lagi, sehingga sekolah kembali bisa di buka dan proses belajar mengajar di lakukan secara tatap muka langsung bukan lagi dengan secara Daring atau online, tungkas Rahmat Akbar.


Editor//BN Online//ILHO