Jumat, 22 Januari 2021

Woww..!! Kompleks SD Borong Makassar, Kembali Di Warnai Keributan, Saat di Komfirmasi Kepsek Mala Bungkam, Menghindar

Tags

Kamis, 2021/01/21 23:42 

BN Online, Makassar --- Keributan di kompleks SD Borong Kecamatan Manggala Kota Makassar, kembali lagi terjadi. Kali ini menerpa salah satu oknum tenaga perpustakaan SD Inpres Borong yang saat ini di nahkodai oleh, Risal Rahman. S, Pd.MM.

Menurut salah satu guru, di lokasi kejadian perestiwa tersebut terjadi karna ada kesalah pahaman dengan bujang sekolah, saat di tanya Ia enggan menjelaskan lebih rinci, malah menghalangi ketika media ini hendak mengambil gambar serta menyaksikan keributan itu.

"Tidak ji pak, hanya kesalahpahan saja. Tolonglah jangan di liput, ini persoalan biasa antara sesama perempuan, lagian sementara kepsek yang tangani," ucap salah satu guru yang meminta media ini agar jangan di publikasikan. Kamis, ( 2021/01/21) 11:30. WITA 

Di ketahui, sebelumya peristiwa keributan ini juga perna terjadi di sekolah dalam satu kompleks ini, yakni SD Negeri Borong yang telah dimuat oleh media ini dengan judul "Oknum Guru SD Negeri Borong Makassar Nyaris Adu Jutos Di Depan Muridnya, Saat Pembelajaran Luring Di Kelas".

Terkait kejadian yang mengagetkan tersebut, media ini mencoba mengkonfirmasi sang Kepsek, namun bukanya jawaban yang didapat, terlihat ada kesan menghindar, hingga menunggu beberapa jam.lagi-lagi ketika di hubungi Via What'sApp.tidak dijawab.

Awalnya, sebelum perestiwa tersebut terjadi media ini ingin bertemu dengan Kepsek, Risal Rahman, S.Pd. MM di ruang kerjanya ,Kamis (21/1) dengan maksud ingin berkoordinasi terkait kemitraan selaku media sosial kontrol sesuai dengan tupoksinya, terlihat sibuk enggan memberi komentar. sisi lain karna media ini menilai penggunaan Anggaran BOS di sekolah ini patut dipertanyakan. Apakah sesuai yang tertera di papan potensi BOS...?. Tunggu edisi berikutnya.

Terhadap peristiwa yang di pertontonkan oleh  ke dua sekolah ini diduga moralitasnya dipertanyakan, tidak mencerminkan seorang pendidik, betapa tidak perestiwa ini terjadi dalam suasana sedang pengumpulan berbagai macam bantuan sosial, sumbangan bagi korban musibah gempa Sulbar yang dipusatkan di sekolah ini.(Sy@h...)