Selasa, 08 Juni 2021

Jelang PTM Tahun Pelajaran 2021-2022, Tim Verifikasi Disdik Cek Kesiapan di UPT SPF SDN Melayu Muhammadiyah Makassar



BN Online, Makassar ----UPT SPF SDN Melayu Muhammadiyah yang teeletak di Jalan Muhammadiyah No 51, Kecamatan Wajo Kota Makassar, di datangi TIM Verifikasi Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Disdik Kota Makassar yang terdiri dari, 2 orang Drs. Ambo Rappe dan Syahruddin S.Pd, Senin ( 7/6-21).


Tim Pemantau Satgas Covid -19 datang berkunjung untuk melakukan penilaian (verifikasi) terhadap kesiapan pihak sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka yang diagendakan berlangsung mulai Awal Juli 2021.


Saat dikonfirmasi awak media ini,  Selasa (8/6-21), Zul Arsih Abduh S.Pd, M.Pd selaku Kepsek menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya verifikasi ke sekolah untuk memastikan kesiapan pembelajaran sekolah tatap muka yang akan dimulai pada awal bulan juli mendatang.


"Di dalam verifikasi itu harus memenuhi semua persyaratan-persyaratan sesuai dengan aturan protokol kesehatan Covid-19 untuk dimulainya pembelajaran, karna itu penting tim Satgas datang untuk menilai layak apa tidak sekolah tersebut untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka," tuturnya.


Lanjutnya, Adapun yang diverifikasi adalah penerapan dan perlengkapan protokol kesehatan yang telah dipenuhi oleh sekolah termasuk tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermo gun dan kebersihan lingkungan sekolah termasuk toilet, SK TIM PTM sekolah, Fakta integritas serta Jadwal belajar PTM. "Kemudian hal yang paling utama menurut Zul Arsih Abduh S.Pd, M.Pd adalah persyaratan atau izin dari Komite Sekolah."Ini merupakan persyaratan mutlak dan juga ijin dari orang tua murid untuk memulai pembelajaran di sekolah,". Paparnya


Untuk tempat duduk kami akan jaga jarak begitupun dengan kelas yang digunakan untuk PTM juga tidak berdampingan artinya akan dipisahkan oleh satu kelas yang dikosongkan. Dalam pembagian rombongan belajar, dibagi menjadi 2 shift yaitu dengan jadwal per tingkat. "Kita tetap menggunakan sistem 1 kelas dibagi menjadi 2 ruangan. Karena ada 18 kelas ruangan belajar" paparnya.


Selain itu, Zul Arsih Abduh S.Pd, M.Pd berharap semoga PTM bisa terlaksana sesuai harapan, sehingga PBM bejalan lancar.