Minggu, 06 Juni 2021

Studi Lapangan Pelaku IKM Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bantaeng Berlangsung Selama Empat Hari,Bandung dan Jakarta,ini Penjelasannya

Tags

Study Lapangan Rumah Produksi
Tahu Susu Lembang Bandung Barat

BN Online Bandung,--Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng lakukan study lapangan pengembangan kapasitas pelaku IKM yang berdaya saing,kegiatan penyusunan dan evaluasi pembangunan industri kabupaten bantaeng.


Dengan sub kegiatan koordinasi,sinkronisasi dan pelaksanaan pemberdayaan industri dan peran serta masyarakat tahun anggaran 2021,Jakarta - Bandung tanggal 4 sampai 7 tahun 2021.


Study lapangan kali ini,pada hari sabtu 05 Juni 2021langsung ketempat produksi Tahu Susu Lembang di Kabupaten Bandung Barat bersama dengan rombongan dari Kabupaten Bantaeng.Setelah dari Produksi tahu susu Lembang langsung ke Asia Africa menikmati pemandangan yang berada di Lembang Bandung Barat.


Selanjutnya,rombongan ini yang di komandoi oleh Lsm Lipan Kr Yani sebagai LSM pendamping menuju ketempat Rupa - Rupi Handi Craft Market dengan memperkenalkan kerajinan tangan oleh Ibu Sri Dewi Nazz yang menjelaskan tentang Industri Kecil dan Menengah ( UKM ).


Ibu Sri Dewi Nazz selaku Ketua Rupa Rupi mengatakan  kepada rombongan baik itu pengolahan rumput laut,tas yang terbuat dari pelepah daun pisang,serta pembuatan batik sibori."kami bersyukur atas kedatangan rombongan dari kabupaten bantaeng dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kami ingin berbagi kepada bapak / ibu,agar nantinya bisa diimplementasikan ke daerah".Ucap Ibu Sri Dewi.

Rupa Rupi Handi Craft 


Workshop hari ini di hotel Shalva jalan kebun kacang raya Jakarta pada hari minggu bertemakan Pengembangan Kapasitas Pelaku Industri Kecil dan Menengah ( IKM ) yang berdaya saing pada sub kegiatan koordinasi dan pelaksanaan pemberdayaan industri dan peran serta masyarakat.



Hj Lista Hurustiati SH.MH Founder Gerai Lengkong mengatakan bahwa Gerai Lengkong berdiri pada tanggal 19 April 2020 saat pandemi covid 19 melanda seluruh dunia,Indonesia mengalami hantaman keras ekonomi,begitu pula dengan Kota Tangerang Selatan karena terbatasnya kegiatan yang bisa di lakukan ditengah pandemi ini,Namun,pada saat - saat genting inilah banyak sekali wirausaha UMKM yang baru.Saarnya melihat kesulitan menjadi sebuah kesempatan untuk bangkit lebih sejahtera dan lebih produktif.


"Lengkong diambil dari sebuah nama kelurahan di Kecamatan Serpong,dimana daerah tersebut mempunyai nilai sejarah perjuangan dengan harapan para UMKM/ IKM Tangsel tetap mempunyai semangat perjuangan dalam membangun usaha di tengah pandemi covid 19


Produk unggulan Gerai Lemgkong adalah Sagon Bakar Kelor,Rempeyek Petit,Kembang Goyang Ning Nong,Keripik Tempe Macaca,Biji Katapang,Cokelat Heichoco,Manisan Jahe,Bagelen,Manisan Kulit Lemon,Kacang Goreng Extra Bawang,Keripik Pisang Gemoy,Cheeloscious.


Menurut Kabid Perindustrian Erna Indrawati SP,mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan study lapangan pengembangan kapasitas para pelaku IKM yang berdaya saing dan mengunjungi Kota Bandung dan Jakarta,karena kami melihat perkembangan di kota ini dapat memajukan para pelaku usaha industrinya,sehingga lebih berhasil dan dapat bersaing di tingkat lokal dan manca negara.



Di tambahkan Kabid Perindustrian yang mewakili Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bantaeng,di lakukan ya study lapangan ini, untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas para pelaku IKM dalam mengembangkan usahanya, sehingga  dapat lebih dan di terima masyarakat luas serta dapat membuka ide atau gagasan dalam pemanfaatan SDA di kabupaten Bantaeng



Turut hadir dalam kegiatan Workshop ini,  Ketua Komisi A DPRD Bantaeng,Andi Pratita Naraswari Putri Wijaya SH, Hj Lista Hurustiati SH.MH Founder Gerai Lengkong Tangerang Selatan,Kepala Bidang Perindustrian Erna Indrawati dan para pelaku Industri Kecil Menengah ( IKM ) Kabupaten Bantaeng berjumlah 27 orang.


Editor : Edhy BN