BN Online Makassar, - Semangat perubahan dan peningkatan kualitas pendidikan kembali digaungkan dalam sebuah sesi pelatihan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar. Bertempat di salah satu aula pelatihan pendidikan, kegiatan ini dihadiri oleh puluhan guru dan pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) dari berbagai sekolah dasar di Makassar. Rabu 06/08.
Sesi pertama dibuka secara resmi oleh Kurniati, S.STP, Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) yang mewakili Dinas Pendidikan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya guru menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Ia menyebut bahwa penerapan kerangka deep learning harus menjadi prioritas dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Deep learning bukan sekadar metode, melainkan pendekatan menyeluruh yang melibatkan praktik pedagogi, lingkungan belajar yang kondusif, kemitraan yang kuat, serta pemanfaatan teknologi pendidikan,” ujar Kurniati dengan penuh semangat.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan paparan materi dari Dr. Alphian, salah satu pemateri utama yang dikenal sebagai praktisi pendidikan dan pelatih pengembangan guru. Ia mengawali sesi dengan membangun growth mindset para guru, yaitu pola pikir berkembang yang mendorong guru untuk berani berubah dan memberi dampak positif di lingkungan kerja mereka.
“Guru masa kini harus adaptif dan inovatif. Tanpa keberanian untuk berubah, pendidikan akan stagnan,” tegas Dr. Alphian. Ia juga memberikan pelatihan teknis mengenai penyusunan rencana pembelajaran dan bagaimana merancang praktik kokurikuler yang relevan dengan kebutuhan satuan pendidikan.
Suasana pelatihan tampak hangat dan penuh antusiasme. Setelah sesi pemaparan materi dan diskusi, peserta diajak melakukan praktik langsung melalui kegiatan interaktif yang difasilitasi oleh pengurus KKG. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah praktik senam 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.
Senam ini, menurut Kurniati, bukan hanya gerakan fisik semata, tetapi sarat akan nilai-nilai karakter yang harus dibangun sejak dini. “Kita harus terus mensosialisasikan kebiasaan baik ini kepada peserta didik kita, agar tertanam karakter unggul sejak dini,” ujarnya.
Peserta yang terdiri dari guru-guru sekolah dasar terlihat begitu bersemangat mengikuti gerakan senam. Gelak tawa dan semangat kebersamaan mewarnai sesi tersebut, membuktikan bahwa pembelajaran dan pelatihan pun bisa dikemas secara menyenangkan.
Pelaksanaan kegiatan ini dinilai berhasil karena tidak hanya menyentuh aspek teknis pembelajaran, tetapi juga menyuntikkan semangat baru bagi para guru. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk mewujudkan profil guru yang transformatif dan berdaya saing.
Ibu yusvita S.pd.Mpd.Gr selaku ketua gugus 1 menyampaikan rasa terimakasih kepada dinas pendidikan karna mendukung program kerja kami dengan intervensi kebijakan, dimana sekolah dapat menganggarkan melalui dana bos reguler untuk kegiatan peningkatan kapasitas guru, begitu juga dengan para peserta yang hadir sampai selesainya kegiatan hari ini yang akan di follow hasil akhirnya setiap hari sabtu/hari belajar guru dimana guru harus membuat langsung rencana pembelajaran yang akan menjadi inspirasi bagi guru2 lain diseluruh indonesia.
Red.

