Senin, 12 Juni 2017 | 13:00 | Wita
BN Online, Jeneponto----Terkait tak dibayarnya, koran dan Majalah dikantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Jeneponto, sejumlah wartawan harian, mingguan dan bulanan mengancam akan mendemo DPRD Jeneponto yang dinilai tak memperhatikan dalam pengurusan dana koran dan majalah selama 4 Bulan tahun 2016 lalu. Disamping kita mendemo DPRD kita juga demo kepala badan keuangan dan aset daerah (BKAD) kab. Jeneponto H Basir Bochari yang diduga tak mau cairkan tunggakan koran 4 Bulan tahun 2016 yang mencapai ratusan juta rupiah terhadap 60 lebih, koran harian, mingguan dan bulanan.
Hal disampaikan beberapa wartawan kepada BN online Jeneponto,dimasjid Agung Jeneponto, sekitar jam 12.15 wita senin 12 Juni 2017.
Menurut salah seorang harian, rencana aksi ini terpaksa kita lakukan lagi karena pihak- pihak terkait yang mestinya memberikan bantuan dalam mencairkan dana koran, malah mereka terkesan tidak peduli dengan pembayaran koran wartawan, untuk ituk jalan terakhir adalah kita aksi damai menuntut pembayaran koran.
Terkait rencana aksi damai wartawan, ketua serikat pers reformasi nasional (sepernas) DPC kabupaten Jeneponto Agussalm, menyatakan selaku ketua sangat mendukung gerakan teman-teman wartawan, yang akan menggelar aksi damai di DPRD dan BKAD kanto bupati. "Silahkan aksi menuntut ke adilan dalam halam pembayaran koran, yang penting aspirasi disampaikan secara tertib aman dan tidak anarkis".ungkap Agussalim ke BN online Jeneponto, senin 12 Juni 2017.
Agussalim menambahkan yang tuntut teman-teman sehingga demo adalah terkait dana koran 4 Bulan tahun 2016,yang belum dibayar DPRD serta pembayaran tiga Bulan mulai, April sampai Juni 2017,sehingga total yang harus dibayarkan pptk koran dihumas DPRD, 7 Bulan, jelas Agussalim.
"kami meragukan bagian keuangan pemkab Jeneponto, jika dana koran saat ini tak dibayar, dan nanti masuk september kemungkinan besar dana habis lagi dan koran tetap tak dibayar.
Terkait rencana demo wartawan terhadap DPRD dan BKAD kepala BKAD H Basir Bochari yang ingin dikonfirmasi via hand pondnya senin 12 Juni 2017 sekitar jam 1.10 wita, namun hpnya tidak diaktifkan, berkali-kali BN online Jeneponto melakukan panggilan,namun hp Basir Bochari tetap tidak aktif, hingga berita ini ditayangkan tetap hpnya tak aktif.
Penulis : BN | Jeneponto | Agus Munte
Editor : BN | Sulawesi Selatan | Dny
