UPDATE INFO TERKINI

Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih

Selasa, 22 Oktober 2024

Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih


BN Online Jakarta,- Presiden Republik Indonesia ke delapan, Prabowo Subianto telah melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi (21/10/2024). Berdasarkan susunan Kabinet Merah Putih, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bertransformasi menjadi satu kementerian koordintor, dan tiga kementerian, yaitu Kementerian Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. 


Kemenkumham yang bertransformasi menjadi Kementerian Hukum menyatakan siap untuk melakukan tranformasi kelembagaan dalam Kabinet Merah Putih. Hal tersebut disampaikan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas yang menegaskan bahwa Kemenkumham ingin menjadi contoh bagi kementerian lain perihal transformasi kementerian/lembaga (K/L).



“Bahwa upaya pemecahan kementerian ataupun penggabungan, itu adalah sebuah kebijakan presiden, karena presiden ingin melihat sesuatu berdasarkan fungsi, tugas, dan penajaman program, dan itu yang kita lakukan di Kemenkumham,” kata Supratman di Graha Pengayoman, Senin sore (21/10/2024).


Pemisahan Kemenkumham menjadi empat kementerian, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, tentu akan berdampak kedalam banyak aspek. Namun Supratman meyakinkan bahwa hal itu akan dapat diatasi paling lambat Juni 2025.


“Kemenkumham paling lambat bulan Juni tahun 2025, semua (hal yang) terkait dengan proses alih status, baik kepegawaian, sarana prasarana, itu akan selesai. Mungkin ini akan yang tercepat,” ujarnya.


Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Sekjen Kemenkumham), Nico Afinta sebelumnya menegaskan, bahwa pihaknya telah melakukan upaya dalam mempersiapkan dinamika perubahan yang terjadi.


"Kami telah membentuk Tim Transisi untuk mempersiapkan transformasi Kemenkumham ini." ujar Nico ketika menyampaikan laporan Penyambutan Menteri dan Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Menteri dan Wakil Menteri Hukum, Menteri dan Wakil Menteri HAM, dan

Menteri dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Graha Pengayoman, Jakarta, Senin sore (21/10/2024). 


Sebagai respon cepat, lanjut Sekjen Kemenkumham, Tim Transisi Kemenkumham telah merumuskan beberapa hal, diantaranya adalah mempersiapkan draft SKB 3 menteri untuk menjebatani pengalihan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab masing-masing kementerian. 


Lalu untuk bagian program dan anggaran, lanjut Nico, sudah disiapkan perubahan anggaran masing-masing anggaran, pengusulan revisi anggaran, serta penandatanganan perjanjian kerja tahun 2025. 


"Untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam bidang keuangan, kami telah mempersiapkan laporan keuangan hingga laporan penerimaan dana hibah," ucap Nico. 


Selanjutnya, berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), Nico menyampaikan bahwa tim transisi akan befokus pada pemisahan SDM berdasarkan fungsi dan peran baru di masing-masing kementerian. 


"Tim Transisi juga sudah mempersiapkan langkah strategis seperti pengangkatan Plt. dan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)," beber Nico.


Terkait dengan aset/ Barang Milik Negara (BMN) serta pengadaan barang dan jasa, Nico memaparkan bahwa saat ini Biro BMN masih bertanggung jawab atas pengelolaan aset sementara di tiga kementerian yang baru dibentuk. 


"Proses likuidasi ke kode satuan kerja baru sedang dipersiapkan dengan tujuan agar setiap aset dapat segera dialokasikan ke masing-masing kementerian." terang Sekjen Kemenkumham ini. 


Terakhir, lanjut Sekjen Kemenkumham, tim sudah mempersiapkan ruang kerja untuk seluruh Menteri dan Wakil Menteri. 

 

"Kami berharap komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang kuat akan terus terjalin untuk menghadapi tantangan ke depan. Kami siap mendukung kebijakan serta arahan yang diberikan" tutup Nico dalam laporannya. 


Setelah mengarungi perjalanan panjang sejak 79 tahun lalu, instansi yang membidangi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) ini telah beberapa kali berganti nomenklatur untuk menyesuaikan tugas dan fungsinya. Berawal dari Departemen Kehakiman pada 1945–1999, kemudian Departemen Hukum dan Perundang-undangan (1999–2001), lalu berubah menjadi Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (2001–2004), kemudian Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (2004–2009), dan terakhir Kemenkumham sejak 2009 hingga 2024. Teranyar, di era presiden ke delapan ini, Kemenkumham resmi menjadi Kementerian Hukum.


Sebagai informasi tambahan, berikut ini daftar nama menteri dan wakil menteri yang akan mengurusi bidang hukum dan HAM di Indonesia :


Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. 

Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M. 


Menteri Hukum: Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H.

Wakil Menteri Hukum: Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum.


Menteri HAM: Natalius Pigai, S.IP.

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia: Mugiyanto Sipin


Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim, S.E., M.E., M.B.A.


Narahubung:

Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama

Hantor Situmorang

08128081440

Senin, 21 Oktober 2024

Pj. Bupati Bantaeng Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Forkopimda


BN Online Bantaeng, - Dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2024, Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar bersama Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi, SH,.MH, Danunit Kodim 1410 Bantaeng, Abd. Dzohir, dan KBO Reskrim Polres Bantaeng, IPDA Ridwan, mengikuti Rapat Koordinasi yang dilaksanakan secara online dan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri. Pj. Bupati Bantaeng mengikuti Rakor melalui zoom meeting di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Bantaeng, Senin (21/10).


Pada rakor tersebut dibahas terkait langkah konkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2024. Seperti diketahui bersama, bahwa dalam rangka menekan laju inflasi, Pemerintah Pusat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah senantiasa memonitor pergerakan laju inflasi secara mingguan. 


Turut hadir pada kesempatan itu, antara lain Kepala Dinas Perikanan Bantaeng, Budi Taufik, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Bantaeng, Hj. Jumriatni Masyita, dan Perwakilan Kabag Perekonomian dan SDA Setda Bantaeng.( * )


Sumber Humas Pemkab Bantaeng


Minggu, 20 Oktober 2024

Turut Meriahkan, Jajaran Pemkab Bantaeng Ikuti Festival dan Karnaval Budaya HUT Sulsel ke-355


BN Online Makassar,- Sebagai penutupan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Selatan ke-355, Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar didampingi Pj. Ketua TP. PKK Bantaeng, Andi Raodhayanti menghadiri Festival dan Karnaval Budaya Daerah yang dilangsungkan di Anjungan City of Makassar, Sabtu (19/10).


Dengan mengusung tema "Sulsel Rumah Kita Untuk Semua", karnaval budaya ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya meneguhkan identitas budaya serta mempererat persatuan antar daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.


Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Bantaeng beserta ibu mengenakan pakai adat khas suku Bugis Makassar dengan jas tutup berwarna hitam dipadukan kain sutera cerah sebagai bawahan. Melalui partisipasi ini, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya serta kearifan lokal yang beragam.


Karnaval Budaya turu dihadiri oleh para Asisten Setda Bantaeng, beserta ibu, serta para Kepala OPD lingkup Pemkab Bantaeng bersama pasangan masing-masing.( * )


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 


Sabtu, 19 Oktober 2024

Giat Kerja Bakti UPT SPF SDN Mattoangin II Kota Makassar Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Sekolah

 


BN Online, Makassar - UPT SPF SDN Mattoangin II, Kota Makassar, menggelar kegiatan kerja bakti pada Sabtu (19/10/2024) yang melibatkan seluruh guru, staf, dan siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman, baik di dalam maupun di luar area sekolah. Kerja bakti ini dimulai sejak pagi dan mencakup pembersihan halaman sekolah, ruang kelas, serta area di sepanjang jalan depan sekolah.


Salma Sain, S. Pd, M. Pd, Kepala UPT SDN Mattoangin II, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kebersihan rutin sekolah yang diadakan setiap bulan. 

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi siswa. Selain itu, kerja bakti ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap kebersihan lingkungan sekitar,” ujar Salma.


Tidak hanya pembersihan lingkungan sekolah, para peserta kerja bakti juga membersihkan trotoar dan selokan di sepanjang jalan depan sekolah. Hal ini dilakukan agar tidak hanya sekolah yang bersih, tetapi juga area di sekitar sekolah terbebas dari sampah yang berpotensi menyebabkan banjir saat musim hujan. Kerjasama antara guru, siswa, dan warga sekitar sekolah membuat kegiatan ini berlangsung lancar.


Salma juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat membangun kesadaran lebih luas di masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. 


“Kami berharap, melalui kerja bakti ini, siswa dapat membawa nilai-nilai positif ini ke lingkungan rumah mereka dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.


Kegiatan kerja bakti ini pun ditutup dengan evaluasi singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan dampaknya terhadap kesehatan. Para peserta kerja bakti tampak antusias dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkala untuk menciptakan lingkungan sekolah dan sekitar yang lebih bersih serta sehat.








HUT SULSEL ke-355, Pemkab Bantaeng Raih Juara 1 Desa Ketahanan Pangan


BN Online Makassar,- Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar bersama sejumlah Pejabat Kepala Daerah lainnya hadir pada Paripurna dalam rangka puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel yang ke-355 tahun yang dibuka oleh Ketua Sementara DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sabtu (19/10).


Pada hari spesial Sulsel tersebut, tampak hadir Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK. Hadir pula Wakil DPD RI Dapil Sulsel, Tamsil Linrung, Tenaga Ahli Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, Gubernur Sulsel periode sebelumnya yakni Andi Sudirman dan Prof. Nurdin Abdullah.


Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Bantaeng patut berbangga karena berhasil mengukuhkan diri sebagai juara 1 Lomba Desa Ketahanan Pangan dimana Desa Kaloling, yang terletak di Kecamatan Gantarangkeke keluar sebagai juara dan diberikan uang senilai 75 juta Rupiah, hadiah ini diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.


Lomba Desa Ketahanan Pangan ini diikuti sebanyak 18 Desa yang berasal dari 14 Kabupaten di Sulsel untuk mengukur sejauh mana kinerja desa dalam hal penguatan ketahanan pangan. Disebutkan ada 3 tahapan dalam lomba desa ketahanan pangan ini, yaitu tahap verifikasi profil desa, tahap verifikasi dan validasi lapangan untuk melihat kesesuaian dan tahap ketiga adalah ekspos yang merupakan pemaparan apa saja yang dilakukan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.


Turut hadir mendampingi Pj. Bupati Bantaeng antara lain Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hj. Rahmania, serta Kepala Desa Kaloling, Ruslan HS.( * ) 


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 


Kamis, 17 Oktober 2024

*Menteri Koperasi Layaknya Tokoh Koperasi*



_*Oleh : Devis Abuimau Karmoy (Jurnalis, Ketua Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia, Wasekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia)*_


Medan Sumut.

Bidiknasional.co.id - Rakyat Indonesia saat ini tengah disuguhkan informasi dan perhatian seputar Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Jenderal (Purn) TNI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu 20 Oktober 2024. Hiruk pikuk menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih ini tentu saja menjadi pusat perhatian seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke dan dari Pulau Miangas hingga ke Pulau Rote. Hal ini tidak terlepas dari harapan rakyat Indonesia terhadap Presiden dan Wakil Presiden Terpilih untuk menata ekonomi Bangsa ini lima tahun kedepan, yang bermuara pada kesejahteraan rakyat di seantero Nusantara ini.


Terlepas dari hal yang paling fundamental tersebut diatas, sebagai aktivis kepemudaan sekaligus Penggiat Gerakan Koperasi bagi profesi khusus penghasil karya intelektual (jurnalis), saya menangkap wacana publik yang berseliweran dari Jalan Kartanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang tengah perhatian masyarakat di Tanah Air. Tentu tidak lain sebagai epicentrum pembahasan hingga pembekalan calon Menteri dan Wakil Menteri serta calon Pimpinan Lembaga Negara yang kelak akan membantu Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam menjalankan tugas Negara yang didelegasikan oleh Presiden Prabowo.


Satu hal yang menggelitik di pikiran saya sebagai Penggiat Gerakan Koperasi adalah sosok calon Menteri yang akan ditunjuk oleh Presiden Terpilih Jenderal (Purn) Prabowo Subianto untuk jabatan Menteri Koperasi yang kelak akan menatakelola urusan Perkoperasian di Tanah Air, dari hulu ke hilir. Termasuk menyelesaikan berbagai persoalan dan kasus hukum yang melilit Koperasi sehingga merugikan ratusan ribu Anggotanya.



Namun, terlepas dari dinamika yang dihadapi berbagai Koperasi yang sama sama kita ketahui, hal itu tidak menghambat laju pertumbuhan Gerakan Koperasi di Tanah Air. Ini membuktikan bahwa rakyat Indonesia mulai sadar akan pentingnya keberadaan Koperasi. Dalam hal ini tentu saja kedepan Gerakan Koperasi membutuhkan sosok Menteri Koperasi yang secara lahiriah benar-benar memahami urusan Koperasi. Sehingga patut dan penting diingatkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memilih serta menentukan sosok tokoh sebagai calon Menteri Koperasi yang kelak akan dilantik usai Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.


Lantas, siapa sosok calon Menteri Koperasi yang akan ditunjuk Presiden terpilih ? Lagi-lagi, untuk memilih serta menentukan Menteri sebagai pembantu Presiden itu adalah Hak Prerogatif atau Hak Istimewa yang dimiliki Presiden Prabowo. Akan tetapi dari wacana publik yang dihembuskan kepada media massa, kita melihat dan membaca sejumlah tokoh yang dipanggil oleh Presiden terpilih untuk diminta kesediaannya menjadi Menteri Koperasi, bahkan tokoh tokoh tersebut pun telah menyampaikan kepada media usai dipanggil Presiden terpilih di Jalan Kartanegara Nomor 4 mengaku diminta oleh Presiden Prabowo untuk membantu menatakelola Kementerian Koperasi.


Dari nama nama tokoh yang beredar di ruang publik, ada sosok yang apabila dilihat dari rekam jejaknya sangat pantas dan layak apabila Presiden Prabowo menetapkan menjadi Menteri Koperasi. Sosok tokoh tersebut apabila ditelaah, rekam jejaknya tidak perlu diragukan lagi untuk menjadi Menteri Koperasi. Bahkan dari pengakuannya kepada awak media usai dipanggil Presiden terpilih menyebutkan bersedia untuk membantu Presiden Prabowo di bidang Koperasi. Namun demikian, lagi-lagi untuk menentukan hal tersebut hanya Presiden terpilih yang memiliki kewenangan sebagaimana Hak Prerogatif Presiden.


Gerakan Koperasi butuh sosok berpengalaman dalam urusan Perkoperasian, sebab itu diharapkan Presiden Prabowo dapat mempertimbangkan untuk memposisikan sosok yang tepat dan paham dalam menatakelola Koperasi, bukan Bukan Menteri yang “dititipkan”, sekaligus membantu Presiden Prabowo dalam menuntaskan “Pekerjaan Rumah” yang ditinggalkan oleh Presiden Joko Widodo yakni Rancangan Undang-Undang (RUU) Koperasi belum juga di-sahkan oleh DPR. 


Sebagai aktivis kepemudaan yang sedang aktif mengurusi Koperasi bagi profesi khusus penghasil karya intelektual (jurnalis), saya menaruh harapan besar kepada Bapak Presiden Prabowo untuk menetapkan sosok Menteri Koperasi yang dapat dipercaya serta mampu menghadirkan Policy yang dijadikan pedoman dan dasar dalam memajukan Koperasi di Tanah Air sebagaimana Program Asta Cita atau delapan harapan yang dicanangkan Presiden Prabowo untuk lima tahun kedepan. (***)

Damkar Bantaeng Anjurkan Untuk Tetap Tenang Saat Hadapi Kebakaran


 

BN Online Bantaeng, – Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Bantaeng tekankan pentingnya untuk selalu bersikap tenang saat menghadapi kebakaran kepada seluruh jajaran, dharmawanita dan warga binaan Rutan Kelas II B Bantaeng Kanwil Kemenkumham Sul-Sel, Kamis (17/10). 


Berlangsung pukul 09:00 WITA di Selasar Gedung Kantor, Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng, Ambo Asse A., mengucapkan terima kasih atas kesediaan pihak Damkar yang telah memberikan materi penting tersebut, kepada seluruh jajaran, dharwanita dan warga binaan. 


“Semoga pengetahuan baru tersebut dapat membuat seluruh jajaran maupun warga binaan turut terlibat untuk meminimalisir bencana kebakaran, baik di lingkungan kantor maupun di rumah masing – masing,” Harap Ambo. 


Lebih Lanjut, Kepala Rutan Bantaeng tersebut membeberkan rencana untuk membuat Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pihak Damkar Bantaeng terkait penanggulangan cepat bencana kebakaran sebagai bentuk mitigasi resiko. 


Kepala Seksi Operasional Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Bantaeng, Harsad, bertindak sebagai Narasumber dan menjelaskan beberapa hal yang menjadi faktor penyebab dan cara penanggulangan secara modern dan tradisional. 


Antara lain korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang secara sembarangan, minyak goreng dan lemak (dibagian dapur), serta faktor kelalaian seperti lupa mematikan aliran listrik dan penggunaan api terbuka yang luput dari pengawasan. 


“Tetap tenang saat menghadapi kebakaran dapat membuat kita untuk berpikir lebih jernih mengambil keputusan yang tepat, seperti tindakan memadamkan api, mengevakuasi atau meminta bantuan,” Papar Harsad kepada seluruh jajaran. 


Kasi Ops. Damkar tersebut juga menjelaskan pentingnya belajar menggunakan alat pencegah dini kebakaran seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan pemasangan Alat seperti fire block, serta beberapa alat yang bisa digunakan untuk memadamkan api secara tradisional, seperti karung goni atau lap basah. 


“Alhamdulillah Rutan Bantaeng telah memiliki beberapa APAR dan fire block yang dipasang di beberapa titik disertai jalur dan titik evakuasi,” lanjutnya memberikan apresiasi. 


Sosialisasi tersebut juga meliputi praktek langsung oleh Tenaga Damkar yang melibatkan perwakilan pegawai, dharmawanita dan tenaga dapur terkait pemadaman api menggunakan alat – alat modern dan tradisional. 


“Materi tadi menjadi PR bagi saya untuk tidak panik, dan berpikir cepat. Sebab sebagian besar kobaran api bisa dipadamkan atau diminimalisir penyebarannya,” Ucap Herinurdi, salah seorang jajaran yang bertugas untuk mengawasi Bahan Makanan (BAMA) dan Dapur. 


Kegiatan tersebut sebagai bentuk dari tindak lanjut surat edaran Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan Nomor : W.23-PK.06.08-263 Tahun 2024 Tanggal 17 September Tentang Himbauan Pemenuhan Sarana Prasarana dan Simulasi Penyelamatan Kejadian Kebakaran di Dapur. 


Sumber Humas Rutan Bantaeng

Begini Pengungkapan dan Motif Penikaman Almarhum Subhan Purnawirawan TNI dalam Press Release Polres Bantaeng


BN Online Bantaeng,-- Polres Bantaeng menggelar Pres Release dalam pengungkapan kasus tindak pidana penganiayaan terhadap Purnawirawan TNI yang mengakibatkan meninggal dunia ( Alm Subhan ),yang menjadi dasar dalam pengungkapan kasus ini.


"Kapolres Bantaeng AKBP  Nur Prasentyantoro Wira Utomo,SIK.,MH dalam keterangan persnya ke sejumlah media yang hadir pada hari ini yang berlangsung di Aula 99 Polres Bantaeng,menurut Kapolres Bantaeng tersangka TW memiliki peran utama melakukan penikaman terhadap Alm Subhan, sementara tersangka AC memiliki peran membantu tersangka melarikan diri setelah kejadian tersebut".Ucap Kapolres Bantaeng.


"Dan lanjutnya, penerapan pasal yang di lakukan atau kita terapkan yaitu tersangka TW pasal 354 ayat 2 KUHP Pidana,Sub pasal 351 ayat 1 KUHP Pidana.Untuk tersangka AC  dikenakan pasal 354 ayat 2 KUHP Pidana Sub Pasal 351 ayat 3 KUHP junto pasal 56".


Kronologis kejadiannya terang Kapolres Bantaeng,pada hari Senin 01 Oktober 2024 sekira pukul 21.00 wita tersangka TW mendatangi tersangka AC yang sedang minum ballo ( tuak )dirumah salah satu warga di kampung Paranglabbua Kelurahan Bonto Langkasa Kecamatan Bissappu,dan tersangka TW kemudian ikut bergabung minum ballo dengan tersangka AC, selanjutnya sekitar pukul 21.30 wita tersangka TW kemudian membonceng tersangka AC dengan menggunakan sepeda motor berkeliling Kota Bantaeng dan kemudian singgah makan diwarung nasi santan terletak di Kampung Bungung Bambang,Jalan Pahlawan Kelurahan Bonto Sunggu,saat itu tersangka TW dan AC,sempat bertemu salah satu kenalannya diwarung tersebut dan pada kisaran pukul 02.00 wita, kedua tersangka ini bergerak pulang dengan mengendarai sepeda motor milik tersangka TW,saat itu tersangka TW membonceng AC,akan tetapi dipertengahan jalanan,tepatnya dijalan pahlawan kampung beloparang kelurahan Bonto Lebang,tersangka TW mendapatkan telpon dari salah seorang temannya pada saat itu menunjukkan pukul 02.25.Maka tersangka TW berhentikan motornya dan menerima telepon tersebut bersamaan dengan itu muncullah Korban ( Almarhum Subhan ) yang kala itu sedang menuju pulang kerumahnya.


"Akan tetapi disaat melihat tersangka TW dan AC sedang berada diseberang jalan tidak jauh dari rumah korban ( Almarhum Subhan ),maka korbanpun kemudian menghampiri kedua tersangka, selanjutnya korban bertanya kepada kedua tersangka ini dengan nada menggertak bahwa dengan bahasa "Oe ada apa ini ".lalu tersangka AC saat itu dalam posisi jongkok di belakang motor tersangka TW kemudian menjawab," kami singgah terima telepon pak".lalu tersangka TW membalikkan tubuhnya karena korban saat itu posisi TW sedang menerima telpon salah seorang temannya,sembari ikut menimpali pertanyaan korban tersebut dengan berkata "Apa ini ",kalo ada masalah jangan dulu karena sementara menelponka, namun saat itu korban kemudian langsung melayangkan tamparan dengan menggunakan tangan kanan ke arah wajah sebelah kiri kewajah TW ,yang membuat TW sempat terhuyung dan hampir terjatuh kebelakang dan bersamaan itu pula korban kemudian mundur selangkah sambil memasang kuda - kuda dalam posisi siaga memukul dengan mengangkat kedua kepalan tangannya kearah bagian dada,dan TW kemudian turun dari atas motornya , kemudian langsung mencabut badik yang ada di pinggang sebelah kiri, lalu TW maju selangkah karena korban yang saat itu korban dalam posisi bergerak maju ke arah TW, selanjutnya TW pun langsung menikam korban kearah perutnya sebelah kiri korban sebanyak satu kali".terang Kapolres Bantaeng dalam Press Release.


"Disaat itu pula,tambah Kapolres Bantaeng, tersangka AC langsung bergerak naik keatas sepeda motor, sembari memanggil TW untuk segera naik berboncengan dengan AC,dan kemudian bergegas meninggalkan TKP.dan pada esok harinya kemudian TW menyembunyikan badik yang digunakan menikam korban dengan cara menguburnya dikebun milik warga yang jaraknya cukup jauh dari rumah tersangka TW".


"Kami sampaikan secara singkat kronologis penangkapan diawali dari Tim Resmob Bantaeng yang backup oleh Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan dalam pengungkapan kasus ini Polres Bantaeng dibantu oleh Resmob Polda Sulawesi Selatan dengan melakukan serangkaian penyelidikan serta melakukan pengumpulan bahan keterangan dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,lalu kemudian mencari alat bukti petunjuk setelah mendapatkan informasi petunjuk terkait dengan ciri - ciri pelaku, kemudian tim mengarah kepada pelaku,maka tim gabungan tersebut mencari tau alamat serta rumah terduga pelaku penganiayaan,setelah di ketahui maka tim langsung mengunjungi rumah pelaku yakni tersangka AC dan melakukan penangkapan dimana AC saat itu sedang tidur disebelah rumahnya yakni rumah milik tantenya di kampung Paranglabbua Kelurahan Bonto Langkasa,dan AC pun diamankan tanpa perlawanan,lalu kemudian dilakukan interogasi awal  dan menyebutkan pelaku lainnya yaitu TW.


Kemudian pada hari 15 Oktober 2024 sekira pukul 01.30 wita Tim Resmob Bantaeng yang dibackup oleh Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan berhasil mengamankan pelaku lainnya saudara TW tersebut di Desa Tompobulu Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros,pada Rabu 15 Oktober 2024,sekira pukul 16.00 wita barang bukti berupa badik yang digunakan oleh saudara TW dalam hal penikaman terhadap Alm Subhan kemudian ditemukan oleh Tim penyidik dan Resmob Polres Bantaeng didalam sebuah kebun milik warga yang terletak di kampung pammelangang Desa Bonto Rannu.


"Adapun motif terkait dengan kejadian tersebut adalah karena sakit hatinya saudara TW ditampar tanpa ada penyebabnya dan rasa ketersinggungan akhirnya saudara TW melakukan penikaman terhadap korban Almarhum Subhan". tutupnya.( * )



TNI dan Polri Berhasil Menggerebek Judi Sabung Ayam di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng


BN Online Bantaeng- Sinergitas TNI Polri di Kecamatan Tompobulu melakukan penggerebekan judi sabung ayam, di kampung Kimbanong Kel. Banyorang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng. Rabu (16/10/2024)


Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo,S.IK.,MH melalui Kapolsek Tompobulu Muh Darwis menjelaskan penggerebekan ini berawal setelah menerima informasi dari warga terkait adanya kegiatan judi sabung ayam yang meresahkan masyarakat.


"Berdasarkan laporan tersebut, anggota Polsek Tompobulu dan Babinsa Kelurahan Banyorang merespon cepat informasi tersebut langsung dengan menuju lokasi," ujarnya.


Saat tiba di lokasi, para pelaku judi sabung ayam berhamburan dan melarikan diri ketika melihat petugas yang datang.


Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 ring / arena yang digunakan dalam sabung ayam dan Ayam 10 ekor dengan rincian 6 ekor hidup dan 4 ekor mati.


Kapolres Bantaeng AKBP  Nur Prasentyantoro Wira Utomo,SIK.,MH, menegaskan bahwa Polres Bantaeng  akan terus berkomitmen memberantas segala bentuk aktivitas perjudian seperti sabung ayam ini. 


"Pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini. Meskipun para pelaku berhasil melarikan diri, kami akan terus melakukan operasi serupa untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten,” ujarnya.


Dengan adanya penggerebekan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku judi sabung ayam dan menimbulkan rasa aman bagi masyarakat sekitar yang selama ini merasa terganggu dengan adanya aktivitas judi ayam tersebut.


Tak sampai disitu, Kapolres juga mengajak kepada Masyarakat  untuk selalu bekerja sama- sama menjaga keamanan dan ketertiban untuk menciptakan situasi yang kondusif dan bebas dari tindak kriminal.( * )


Sumber Humas Polres Bantaeng 


Kenakan Batik Pajonga, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Ikuti Gelaran Fashion Show HUT Sulsel ke-355


BN Online Makassar- Dalam rangka memeriahkan rangkaian Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-355, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kab. Bantaeng, Andi Raodhayanti turut serta  dalam menyukseskan rangkaian kegiatan melalui Fashion Show VIP yang digelar di Anjungan City of Makassar, Jl. Somba Opu, Makassar, Rabu (16/10).

Pada kesempatan itu, keduanya tampil menawan dalam balutan busana batik khas Butta Toa, batik “JONGA BULAENG KALABIRANGTA RI BANTAENG". Mengangkat tema Hewan Endemik Kab. Bantaeng sebagai motif dan ciri khas Kab. Bantaeng yang diaplikasikan dalam Batik Tulis yang dibuat oleh Perajin milenial Lokal Bantaeng, Safri Bahtiar.

Kain batik pajonga ciri khas bantaeng yang dikenakan berwarna dasar hijau tosca berpadu dengan sutera yang cerah dan tambahan detail payet yg elegan, hasil desain dari Apriyanti (Upi Collection). Jonga Bulaeng memiliki arti rusa berhati emas yang merupakan gambaran masyarakat Kabupaten Bantaeng dalam menyelesaikan masalah dengan kelembutan hatinya.

Turut hadir mendampingi antara lain Asisten III Bidang Administrasi, Riswan Abadi, Kepala BPKD Bantaeng, Awaluddin Ramli serta Plt. Kadis Pariwisata Bantaeng, Fiqih S Luhulima.( * ) 

Sumber Humas Pemkab Bantaeng 

 

Selasa, 15 Oktober 2024

Ciptakan Pemilu Aman dan Kondusif, Pemkab Bantaeng Gelar Rakor Persiapan Tahapan Pilkada Tahun 2024


BN Online Bantaeng,- Pemerintah Kabupaten Bantaeng baru saja menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka Persiapan Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng, di Aula Hotel Pantai Marina Kabupaten Bantaeng, Selasa 15 Oktober 2024.


Dalam rakor tersebut dibahas hal-hal terkait persiapan matang menjelang pelaksanaan Pilkada, baik dari segi logistik, keamanan, hingga teknis pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bantaeng.


Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menekankan pentingnya sinergi antara Forkopimda, KPU, aparat keamanan, dan Stakeholder lainnya untuk menciptakan situasi yang kondusif selama proses Pilkada.


"Perlu kita ketahui bersama bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama, tidak kalah pentingnya adalah  pengamanan dari kodim atau polres yang setiap saat dimintai laporan baik situasi logistik maupun pengamanan ketertiban,

sehingga nanti apa yang dilakukan oleh pak Dandim dan pak Polres termasuk kita sendiri dari pemerintah daerah penanggapannya tidak berbeda-beda". 


Ia juga menyampaikan dari berbagai arahan dan masukan terkait tupoksi masing-masing Instusi baik KPU,TNI, Polri, Bawaslu, maupun pihak kejaksaan pada persiapan pilkada serentak di Kabupaten Bantaeng. Yang mana pada intinya masing-masing institusi siap untuk menyukseskan jalannya Pilkada serentak tahun 2024. 


"Terlebih dahulu kami persilahkan kepada  Ketua KPU untuk menginformasikan bagaimana progres ketersediaan logistik termasuk rencana-rencana tahapan berikutnya dan juga masukan dari bapak Dandim,Polres agar tercipta suasana kondisi yang aman di wilayah Kabupaten Bantaeng ini, termasuk nanti tahapan-tahapan berikutnya yang perlu kita ketahui perencanaannya bagaimana ada tahapan debat calon apakah akan dilaksanakan di Bantaeng atau di luar Bantaeng . Ujar Pj Bupati Bantaeng.


Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng, Muhammad Saleh, menyampaikan bahwa berdasarkan pemetaan yang di lakukan KPU Kabupaten Bantaeng ada sebanyak 341 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk digunakan dalam proses pencoblosan Pilkada Bantaeng 2024.


"Langkah antisipasi kami di KPU Bantaeng adalah untuk menghindari kebocoran data. Sebagaimana yang pernah dialami oleh penyelenggara lain (KPU) di beberapa kabupaten/kota pada pemilu sebelumnya, Jumlah TPS di Bantaeng sebanyak 340 ditambah 1 TPS lokasi khusus di Rutan Bantaeng (Kecamatan Bantaeng), total 341 TPS. Jumlah DPT di delapan Kecamatan se-Kabupaten Bantaeng sebanyak 154.905 pemilih" ujar nya.


Kesempatan yang sama, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, mengajak seluruh jajaran Forkopimda dan Kepala OPD, Camat, dan Lurah untuk bersama menjaga keamanan diwilayah Bantaeng khususnya terkait adanya penganiayaan murni yang tidak ada kaitannya dengan pilkada, berita hoax, serta akun-akun bodong yang tersebar di sosial media.


"secara umum kondisi keamanan masih aman kondusif namun ada beberapa dinamika yang terjadi, tentu hal ini menjadikan perhatian bagi kita semua terutama dalam Pilkada serentak ini, yang pertama orasi politik yang menjelekkan pasangan kepala daerah , yang kedua terkait dengan kekecewaan Paslon, kemudian terkait dengan penganiayaan yang mengkaitkan korban sehingga meninggal dunia dan ini tidak ada kaitannya dengan pilkada saya sampaikan kejadian tersebut bukan karena kriminal politik. kami dari jajaran TNI maupun Polres siap menangani pengamanan dimanamun". Pungkasnya



Turut Hadir pada Kesempatan Tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, H.Abdul Wahab, Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H. Budi Santoso, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abadi, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Bantaeng, Abdul Basyir, para Kepala OPD, dan para Camat lingkup Pemkab Bantaeng ( * ) 


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 


Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Dari Badan Pangan Nasional Di Kabupaten Aceh Tengah.


Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Dari Badan Pangan Nasional Di Kabupaten Aceh Tengah.

BN Online//Takengon-Di kantor Pos. Kabupaten Aceh Tengah 15 Oktober 2024 Pukul 10:05 Wib Tepatnya di jalan Lebe Kader di depan masjid raya ruhama Takengon dari pantauan media ini .

Tampak Berkerumun masyarakat  yang mendapatkan bantuan beras Cadangan pangan pemerintah yang di salurkan melalui kantor pos
dari 13 desa kecamatan bebesen.

Antrian masyarakat untuk mengambil CBP dari 28 desa hari ini akan di bagikan kepada masyarakat dari 13 desa untuk kecamatan bebesen  yaitu desa kemili 326 Jumlah KPM ,Keramat mupakat ,64 KPM,lelabu 46 KPM,Lemah Burbana 26 KPM,Mah bengi 54 KPM ,Mongal 205 KPM,Nunang Antara 45 KPM,Pendere sarel 100 KPM,Sadong Juru Mudi 52 KPM,Tan sarel 61 KPM,Tensaren 30 KPM,Ulu Nuwih 69 KPM,dan desa Umang 10 KPM dengan total jumlah penerima per hari ini 1088 KPM.

Beberapa kecamatan yaitu kebayakan ,Kute panang,dan lut tawar juga akan di salurkan sesuai jadwal yang sudah kita tentukan kata ZULIANDI Petugas dari dinas sosial di bidang TKSK kecamatan Bebesen,Kami bermitra dengan pihak pos Indonesia untuk menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP). ujarnya kepada media ini .

Di konfirmasi juga ke salah satu masyarakat kampung mongal sebagai penerima manfaat Masrizal menyampaikan selama menerima Cadangan Beras Pemerintah kami merasa terbantukan untuk beberapa Minggu katanya,Hasan Basri ajami juga menyampaikan hal yang sama juga kepada awak media bidiknasional.co.id


News Of This Week