UPDATE INFO TERKINI

Polres Bantaeng Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2025

Senin, 17 November 2025

Polres Bantaeng Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2025


BN Online Bantaeng,-- Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.I.K., M.H., memimpin pelaksanaan gelar apel pasukan Operasi Zebra Pallawa 2025 dilapangan Mapolres Bantaeng. Senin (17/11/2025)

Pada pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025 ini, mengusung tema "Terwujudnya Kamseltibcar Yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025" dan akan dilaksanakan dari tanggal 17 - 30 November 2025.


Dalam apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Bantaeng, Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.I.K., M.H., selaku pimpinan apel membacakan amanat serentak Kapolda Sulsel, Dalam sambtannya disebutkan bahwa Operasi Zebra Pallawa 2025 bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menekan angka Fatalitas kecelakaan. Selama operasi berlangsung, petugas dilapangan akan diberikan kewenangan untuk menindak pelanggaran lalu lintas dengan tilang elektronik, terutama untuk pelanggaran-pelanggaran tertentu. Namun, pendekatan utama dalam operasi ini adalah sosialisasi dan edukasi dengan pendekatan humanis.


“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa permasalahan di bidang lalu lintas saat ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang membutuhkan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Sehingga berdampak terhadap meningkatnya resiko keselamatan jalan yang ditandai dengan masih tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi,” terangnya.


"Peran lalu lintas cukup dinamis dalam menjaga dan menormalisasi keadaan ini, hal-hal dalam perkembangan modernisasi aturan dan teknologi dalam bidang ini membutuhkan sosok Polisi Lalu Lintas yang profesional dan berdedikasi tinggi dalam menangani permasalahan tersebut," sambungnya


Pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025 terfokus pada 8 prioritas pelanggaran, meliputi :
1. Menggunakan ponsel saat berkendara dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
2. Pengemudi / Pengendara Ranmor yang masih di bawah umur.
3. Pengemudi / Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang. 
4. Pengemudi / Pengendara yang tidak gunakan helm SNI dan menggunakan knalpot brong.
5. Berkendara dalam pengaruh minuman keras (Alkohol)
6. Pengemudi / Pengendara yang melawan arus (Conter Flow)
7. Kendaraan Over Load dan Over Dimensi dan menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) tidak sesuai (Plat Gantung)
8. Berkendara dengan kecepatan di atas batas wajar atau melakukan balap liar.

"Kepada personel yang terlibat dalam surat perintah Pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025, Kapolres Bantaeng mengingatkan seluruh personel agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, berlandaskan iman, profesionalisme, dan sikap humanis demi terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat," tutup Kapolres Bantaeng


Apel gelar pasukan ini menegaskan kesiapan semua unsur yang terlibat, mulai dari Personel Polres Bantaeng, Kodim 1410/Btg, Subdenpom, Dinas Perhubungan, Satpol PP, bersinergi dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib.


Dengan semangat menjaga keamanan dan ketertiban secara bersama, Polres Bantaeng terus berkomitmen dalam menghadirkan rasa aman dan nyaman dalam berlalu lintas, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Plt Camat Eremerasa Tekankan “Disiplin adalah Jembatan Antara Tujuan dan Pencapaian” dalam Apel Pagi


BN Online Bantaeng,— Pelaksana Tugas (Plt) Camat Eremerasa kembali menegaskan pentingnya kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat kecamatan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Kecamatan Eremerasa, Senin  17 November 2025.


Dalam arahannya, Plt Camat menyampaikan bahwa disiplin merupakan fondasi utama dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa tanpa disiplin, rencana kerja yang telah disusun tidak akan berjalan efektif.


“Disiplin adalah jembatan antara tujuan dan pencapaian. Tanpa kedisiplinan, semua target yang kita tetapkan hanya akan menjadi rencana tanpa hasil yang nyata,” ujarnya di hadapan seluruh peserta apel.

Beliau juga mengingatkan seluruh staf untuk menjaga integritas, meningkatkan etos kerja, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen profesionalisme ASN.


Menurutnya, disiplin adalah jembatan yang menghubungkan harapan dengan rеаlitа, serta mempercepat rеаlisasi program-program pemerintah.


Plt. Camat Eremerasa memiliki pandangan unik tentang bagaimana cara mempercepat pembangunan di Bantaeng, yang menghubungkan setiap impian dan target dengan rеаlitа yang bisa dicapai.


Selain itu, Plt Camat Eremerasa mengajak seluruh pegawai untuk saling menguatkan dan bekerja sama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.


Apel pagi ditutup dengan penegasan bahwa kedisiplinan bukan hanya soal hadir tepat waktu, melainkan juga menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjaga nama baik instansi.

 

Sabtu, 15 November 2025

Rutan Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sambut Hari Bakti Kemenimipas


 

BN Online Bantaeng, – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantaeng melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi jajaran pegawai dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) pada Jumat, (14/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KEMENIMIPAS) Ke-1.


Bertempat di Aula Rutan Kelas IIB Bantaeng, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen nyata Rutan Bantaeng dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan Pegawai serta keluarga. Pemeriksaan yang diberikan meliputi pengukuran Tekanan Darah (Tensi) dan Kadar Gula Darah, yang bertujuan sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan.


Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng, Ambo Asse A, menekankan pentingnya kesehatan bagi kinerja organisasi. "Kesehatan adalah modal utama dan investasi jangka panjang bagi kita semua. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan memberikan pelayanan publik secara prima dan maksimal”.


Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian nyata pimpinan Rutan Bantaeng "Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian nyata kami agar seluruh jajaran, termasuk keluarga, dapat bertugas dengan penuh semangat dan selalu dalam kondisi terbaik," tutupnya.


Diharapkan kegiatan ini adalah wujud komitmen pimpinan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan seluruh jajaran pegawai serta keluarga sebagai investasi jangka panjang, memastikan bahwa dengan tubuh yang sehat dan bugar, setiap petugas dapat menjalankan tugas pengabdian dan memberikan pelayanan publik secara prima dan maksimal, sekaligus mewujudkan semangat Hari Bakti Kemenimipas yang diawali dari kesiapan sumber daya manusianya.

Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Bantaeng Manfaatkan Lahan Produktif dengan Tanam Jagung


BN Online Bantaeng - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantaeng menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Pada hari Sabtu, (15/11) Jajaran Rutan Bantaeng dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melaksanakan kegiatan penanaman bibit jagung dan pembukaan lahan baru di area pertanian Rutan Bantaeng.


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan pimpinan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan produktif milik Pemasyarakatan. Selain penanaman bibit jagung, tim juga membuka dan mengolah lahan baru yang khusus dipersiapkan untuk tanaman sayuran jangka pendek, seperti kangkung dan sawi.


Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng, Ambo Asse A, menekankan bahwa kegiatan ini membawa dua manfaat utama: kontribusi terhadap pangan dan pembinaan WBP.


"Kegiatan ini adalah bukti nyata peran Rutan Bantaeng tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan produksi yang mendukung kemandirian pangan bangsa," ujar Ambo Asse A.


Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembinaan kemandirian di bidang agrobisnis, memastikan WBP mendapatkan keterampilan yang relevan.


"Kami memastikan WBP mendapatkan keterampilan yang relevan, sehingga setelah bebas, mereka memiliki bekal untuk berkontribusi secara positif di masyarakat," tambahnya.


Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan peran ganda Rutan Bantaeng sebagai pusat edukasi dan produksi yang mendukung kemandirian pangan nasional, di mana hasil panen diharapkan dapat memenuhi konsumsi internal dan menunjang pangan lokal.

Rutan Bantaeng Gelar Bakti Sosial Wujudkan Komitmen Pengabdian Kemanusiaan Kemenimipas


BN Online Bantaeng - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke-1, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantaeng melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang berfokus pada kepedulian sosial dan kemanusiaan.


Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (15/11) bertempat di Kelurahan Bontorita, Kabupaten Bantaeng. Seluruh jajaran Rutan Bantaeng beserta Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rutan Bantaeng, turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.


Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng, Ambo Asse A menyampaikan bahwa kegiatan Baksos ini adalah wujud nyata dari komitmen pengabdian dan kepedulian sosial jajaran Pemasyarakatan.


“Kegiatan ini bukan sekedar agenda seremonial, tetapi merupakan wujud nyata komitmen seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk terus mengabdi dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ambo Asse A.


Beliau menekankan bahwa Rutan Bantaeng tidak hanya fokus pada fungsi pembinaan dan keamanan, tetapi juga memiliki peran aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, sejalan dengan semangat Hari Bakti Kemenimipas.


Bakti Sosial kali ini difokuskan pada penyaluran bantuan berupa paket sembako kepada seorang warga di Kelurahan Bontorita yang baru saja mengalami musibah kebakaran tempat tinggal dan tergolong membutuhkan.


Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan integritas di kalangan pegawai, sekaligus menciptakan citra positif bahwa Pemasyarakatan merupakan bagian yang aktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

HUT Brimob ke 80 Polwan Polda Jatim Tampilkan Srikandi Challenge Penuh Adrenalin

Aksi Polwan Brimob saat HUT Ke-80 Korps Brimob Polri. (Foto : Hari)


SURABAYA - JATIM, BIDIK NASIONAL MEDIA GROUP  || Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Brimob Polri di Mako Kompi 3 Batalyon A Satuan Brimob Polda Jawa Timur, Jumat (14/11/2025), berlangsung meriah. 


Namun yang paling menyita perhatian adalah aksi peragaan kemampuan khusus Polwan Brimob yang tampil memukau lewat Srikandi Challenge, ajang bergengsi tahunan yang digelar Korbrimob Polri dan diikuti seluruh Polwan Brimob Nusantara.


Empat anggota Polwan Brimob Polda Jatim turun langsung dalam peragaan tersebut. 


Mereka adalah Bripda Disa Widayanti, Brigadir Lisa Pricilia, Briptu Jihan Ahmadiyah, dan Bripda Salwa


Empat Srikandi Brimob Polda Jatim itu menampilkan berbagai kemampuan taktis setara pasukan khusus, mulai dari mountaineering atau turun tebing, rangkaian halang rintang, hingga kemampuan menembak presisi.


Aksi dimulai dengan repling dari ketinggian 25 meter, dilanjutkan melewati obstacle kolong meja, piramid, dan tangga. 


Ketegangan meningkat saat peserta melakukan tembakan sniper disusul pendobrakan pintu, kemudian uji akurasi menembak MPX jarak 15 meter pada 6 plate berdiameter 10 cm dengan tiga sikap: berdiri, berlutut, dan tiarap.


Tidak berhenti di situ, Polwan Brimob Polda Jatim juga menuntaskan sasaran tembak  jarak 10 meter sambil memegang tameng di tangan kiri dan senpi HS di tangan kanan. 


Skenario berlanjut ke penyelamatan sandera, tembakan sniper kedua yang diiringi ledakan, hingga momen dramatis ketika mereka dijemput mobil todak untuk proses evakuasi sandera.


Dansat Brimob Polda Jatim, Kombes Suryo Sudarmadi menjelaskan bahwa Brimob Challenge merupakan ajang tahunan yang digelar Korps Brimob Polri untuk mengukur kemampuan taktis satuan-satuan Brimob di seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya kategori khusus Polwan.


"Brimob Challenge adalah pertandingan antar sat Brimob se-Indonesia. Ada halang rintang, penembakan, sniper, dan materi lain yang diuji," kata Kombes Suryo.


Menurutnya, jumlah Polwan di Brimob Polda Jatim memang terbatas, namun satuan berupaya memaksimalkan potensi personel yang ada.


Kombes Suryo mengatakan di Polda Jatim Polwan Brimob yang tergabung di Skrikandi chalenge hanya Enam orang. 


"Yang terlibat dalam kompetisi kami maksimalkan Empat karena dua lainnya tidak memungkinkan mengikuti lomba dari sisi usia atau fisik," jelasnya.


Meski dengan jumlah terbatas, ia menilai seluruh Srikandi Brimob menunjukkan dedikasi tinggi.


"Penampilan mereka luar biasa. Ini bukti bahwa Polwan Brimob mampu menjalankan tugas taktis, profesional, dan siap kapan saja negara membutuhkan," kata Kombes Suryo.


Melalui kompetisi dan peragaan ini, para Polwan Brimob Jatim membuktikan bahwa mereka dapat menjalankan peran penting dalam operasi taktis, termasuk situasi kontinjensi seperti pembebasan sandera, penembakan presisi, serta koordinasi tim di lapangan.


Penampilan Srikandi Brimob Jatim mengundang apresiasi dari para tamu undangan yang hadir, menegaskan bahwa kemampuan Polwan Brimob setara dengan rekan-rekan pria mereka.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan peragaan Srikandi Challenge ini bukan sekadar atraksi, tetapi bukti kemampuan Polwan Brimob Polda Jatim yang terlatih dan profesional. 


Mulai dari taktik turun tebing, halang rintang, hingga simulasi penyelamatan sandera, semua dilakukan dengan standar tinggi. 


"Ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama perempuan, bahwa mereka dapat berkontribusi besar dalam menjaga keamanan negara,”pungkasnya.

(Hrb/Kap)

Jumat, 14 November 2025

Rutan Bantaeng Kukuhkan Komitmen Ketahanan Pangan Melalui Sidang TPP Penentuan Pos Kerja


 

BN Online Bantaeng - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantaeng kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pembinaan dengan melaksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Sidang ini digelar untuk menyeleksi dan menempatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada pos-pos kerja kemandirian yang berfokus pada Program Ketahanan Pangan.


Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat (14/11) ini bertempat di Aula Serbaguna Rutan Bantaeng, dihadiri oleh Tim TPP dan diikuti secara antusias oleh 14 orang Warga Binaan.


Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse A menyampaikan bahwa Sidang TPP ini adalah langkah strategis untuk memastikan penempatan WBP sesuai dengan minat, bakat, dan potensi mereka, terutama di sektor produktif pertanian dan perikanan yang dimiliki Rutan Bantaeng.


“Setiap WBP yang terpilih melalui proses TPP ini bukan sekadar pekerja, melainkan peserta didik yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi individu yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif kepada masyarakat setelah mereka menyelesaikan masa pidana,” tegas Ambo Asse A.


Beliau menambahkan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dalam membina Warga Binaan. Melalui program ini, Rutan Bantaeng berupaya mengoptimalkan lahan kosong menjadi area produktif seperti kebun sayuran dan kolam perikanan, yang hasilnya tidak hanya menjadi bekal keterampilan WBP, tetapi juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal Rutan maupun masyarakat.


Kegiatan ini Diharapkan sebagai langkah awal yang nantinya menjadikan Rutan Bantaeng menjadi model Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang produktif, dimana Warga Binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga menyelesaikan studi kemandirian untuk menjadi manusia yang berdaya guna bagi diri sendiri, keluarga dan negara setelah kembali ke masyarakat.

PLN Bantaeng Kolaborasi Dengan Dinas Lingkungan Hidup Dalam Pemangkasan Pohon Demi Keandalan Listrik dan Keselamatan Masyarakat



BN Online Bantaeng,-- Pemangkasan pohon dilakukan untuk mencegah gangguan listrik yang disebabkan oleh pohon yang menyentuh jaringan listrik, terutama saat musim hujan atau cuaca ekstrem. Selain itu, juga untuk menghindari bahaya pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan masyarakat .

Kolaborasi dengan Stakeholder,PLN ULP Bantaeng berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk melaksanakan pemangkasan pohon demi menjaga kontinuitas penjualan tenaga listrik dan kenyamanan pelanggan .

Manager ULP Bantaeng, Asmar menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin PLN untuk mencegah gangguan listrik akibat pohon yang bersentuhan dengan jaringan tegangan menengah maupun rendah.


Selain melakukan pemangkasan, petugas PLN juga memberikan edukasi kepada warga agar lebih waspada terhadap bahaya listrik dan tidak menanam pohon berbatang tinggi di bawah jaringan listrik.


“Kami mengajak masyarakat untuk turut menjaga jarak aman antara pepohonan dan jaringan listrik. Kolaborasi ini penting agar keandalan listrik di Bantaeng tetap terjaga,” tambahnya.

PLN ULP Bantaeng mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan potensi gangguan seperti daun atau ranting pohon yang mendekati jaringan listrik atau kondisi tiang listrik yang tidak aman. Laporan dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile atau call center 123

Demikian pula yang di sampaikan Manager Ulp 3 Bulukumba,"Jadi selain itu,kita jaga keandalan,  keselamatan keselamatan ketenagalistrikan, keselamatan warga,juga menjaga agar masyarakat bisa beribadah dengan tenang, anak - anak bisa belajar dengan  baik, khususnya di malam hari

Kamis, 13 November 2025

KPU Bantaeng Gelar Konsultasi Publik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan ( PDPB )


BN Online Bantaeng,-- KPU Kabupaten Bantaeng menggelar Forum Konsultasi Publik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Rabu(12/11/2025) di Aula Husni Kamil Manik.Ketua KPU Kabupaten Bantaeng , Muhammad Saleh dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPU untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas data pemilih agar tetap valid, akurat, dan berintegritas.

"Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU, tetapi juga memerlukan dukungan dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak. Kolaborasi lintas sektor sangat penting agar data pemilih yang dihasilkan benar-benar mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Muhammad Saleh.


Muhammad Saleh menambahkan, dengan terselenggaranya kegiatan ini, KPU Kabupaten Bantaeng berharap proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dapat berjalan lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel, serta menghasilkan daftar pemilih yang benar-benar mencerminkan warga negara yang memiliki hak pilih pada pemilu mendatang.



Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Bantaeng Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Abdul Rahman mengatakan, kegiatan konsultasi informasi publik ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PDPB.


"Terdapat berbagai permasalahan dan hambatan, terutama yang berkaitan dengan keterbatasan sumber daya dan dukungan anggaran. Kondisi ini semakin terasa di 67 desa dan kelurahan yang menjadi wilayah kerja KPU Kabupaten Bantaeng," Kata Abdul Rahman


Abdul Rahman juga menekankan adanya perbedaan mekanisme antara pelaksanaan PDPB pada saat tahapan Pemilu dan di luar tahapan Pemilu. Pada periode di luar tahapan, verifikasi faktual tidak dilakukan secara langsung seperti saat tahapan Pemilu, sehingga kegiatan lebih difokuskan pada pengolahan data yang diterima dari KPU RI, kemudian dilanjutkan dengan koordinasi bersama Bawaslu, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat dan pemerintah di tingkat desa/kelurahan.Forum konsultasi publik ini menjadi ruang strategis bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan, tanggapan dan rekomendasi terhadap hasil PDPB yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bantaeng secara periodik.


Turut Hadir pada kegiatan ini, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantaeng, Perwakilan Organisasi Masyarakat Sipil, Perwakilan Pengguna layanan Masyarakat serta perwakilan dari beberapa insan pers di kabupaten Bantaeng.

Berkinerja Baik Dalam Pencegahan dan Penurunan angka stunting, Bupati Bantaeng Raih Dana Insentif Rp 6,5 Miliar


BN Online Bantaeng, - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy kembali mendapatkan penghargaan nasional, atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bantaeng Berkinerja baik Dalam Pencegahan dan Penurunan angka stunting. Penghargaan tersebut diterima oleh Bupati Bantaeng saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025, di Auditorium Dr. J. Leimena Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu 12 November 2025.

Atas keberhasilannya itu, Pemkab Bantaeng ditetapkan sebagai salah satu penerima Dana Insentif Fiskal (DIF) Kinerja Terbaik Penurunan Stunting Tahun 2025 sebesar Rp 6,5 miliar lebih.


Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 330 Tahun 2025. Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu dari 50 daerah penerima DIF, yang terdiri atas 3 provinsi, 38 kabupaten, dan 9 kota se-Indonesia.


"Alhamdulilah kita mendapatkan penghargaan atas keberhasilan kita menurunkan angka stunting. Apresiasi kepada seluruh OPD terkait utamanya Dinas Kesehatan, Dinas PPKB dan Bappeda yang mampu bekerja dengan baik," kata Bupati.


"InsyaAllah penghargaan berupa DIF ini kita kembalikan kepada masyarakat agar bermanfaat, khususnya pada bidang pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat," tambahnya.


Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka yang membuka Rakornas Percepatan Penurunan Stunting tersebut mengatakan, percepatan penurunan stunting ini merupakan program prioritas Presiden Prabowo.


"Oleh sebab itu, program ini harus kita kawal bersama. Program ini harus kita keroyok bersama, dan saya rasa kuncinya di sini adalah sinergi antara pusat dan daerah," kata Wapres.


Dalam pemaparannya, Gibran juga menyampaikan keberhasilan pemerintah menekan angka stunting. "Atas arahan Bapak Presiden kita berhasil menekan angka prevalansi stunting di 2024 menjadi 19,8 persen, atau turun sebesar sebanyak 357 ribu anak dibandingkan tahun 2023. Ini angkanya di bawah, atau lebih baik dari proyeksi Bappenas, yaitu 20,1 persen," pungkasnya.

Rabu, 12 November 2025

Pelantikan Pengurus DMI Bantaeng, Masjid Diharapkan Jadi Penggerak Kemajuan Daerah.


BN Online Bantaeng,-, Sebanyak 64 Pengurus Dewan Masjid Daerah (DMI) Kabupaten Bantaeng resmi dilantik. Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menjadi ketua DMI masa khidmat 2025-2030. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sulawesi Selatan, Mayjen TNI (Purn) H. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki. di Masjid Agung Syekh Abdul Gani, Kabupaten Bantaeng, Selasa, 11 November 2025.

Sebagai Ketua Pengurus, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bantaeng yang baru.


"InsyahAllah saya siap mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bantaeng,"ungkapnya.


Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah DMI Prov. Sulsel, Mayjen TNI (Purn) H. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki. Berharap Kepengurusan DMI yang baru
dapat mengoptimalkan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat.

"InsyaAllah dengan bimbingan, petunjuk, dan perlindungan dari Allah SWT, para pengurus akan mampu membawa DMI menjadi wadah pembinaan umat dan penggerak kemajuan daerah".


Lebih lanjut, beliau ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bantaeng yang baru saja dilantik. Disebutkannya bahwa menjadi pengurus DMI merupakan amanah yang mulia karena para pengurus adalah orang-orang yang beriman dan berkomitmen untuk memakmurkan rumah Allah SWT.


"Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pengurus masjid, semua memiliki kesempatan yang sama untuk berbuat kebaikan melalui masjid. Karena itu, jangan sampai ada pengurus yang menimbulkan perpecahan. Justru dari masjid inilah kita kuatkan ukhuwah dan kemandirian ekonomi," ujarnya.


Pada kesempatan itu, dilaksanakan pula penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bantaeng kepada tiga orang perwakilan keluarga Imam Masjid di Kabupaten Bantaeng, berupa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.


Turut hadir dalam momen pelantikan, Pasi Pers Kodim 1410/Bantaeng Sahabuddin,
Kabag Log Polres Bantaeng, AKP Supriadi, Kepala Sub Pembinaan Kejaksaan Negeri Bantaeng Andi Arwin Suaib, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng, H. Misba, Kepala Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil Bantaeng Drs. Ali Imran, Ketua Baznas Bantaeng Rakhmad, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bantaeng, Firdaus.

Selasa, 11 November 2025

Asisten Pidana Militer ( Aspidmil ) Kejati Sulsel Keynote Speaker di Universitas Muhammadyah Bulukumba


BN Online Bulukumba, -- Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kolonel Laut M Asri Arief, tampil sebagai _keynote speaker_ dalam acara Dialog Terbuka tentang Eksistensi dan Tugas Bidang Pidana Militer Kejaksaan RI yang dilaksanakan atas kerjasama Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba pada Selasa (11/11). Diskusi yang dihadiri Rektor UM Bulukumba dan para civitas akademika tersebut mendapat sambutan meriah, menjadi sumber inspirasi dan pengayaan ilmu pengetahuan khususnya bidang penegakan hukum.

Rektor UM Bulukumba, Dr. Drs. H. Jumasse Basra, M.Si., menyampaikan terima kasih atas inisiasi Kejaksaan Tinggi Sulsel untuk melaksanakan diskusi terbuka di UM Bulukumba. "Terima kasih atas penunjukan kampus UM sebagai tempat acara, suatu momen langka dan informasi baru bagi kami khususnya bagi anak-anak mahasiswa", urai Rektor.


Dalam uraiannya, Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejaksaan Tinggi Sulsel M Asri Arief, menjelaskan kedudukan dan tugas Bidang Pidana Militer Kejaksaan RI. Menanggapi pertanyaan tentang penanganan perkara koneksitas, M Asri Arief menjelaskan bahwa perbaikan regulasi dan aturan teknis tetap menjadi prioritas. "Penguatan kerjasama antara peradilan militer dan peradilan sipil tentu terus dikembangkan untuk menghindari konflik yurisdiksi", urai M Asri Arief. Di akhir penjelasannya, M Asri Arief menegaskan bahwa penanganan perkara koneksitas bertujuan agar tercipta keadilan diantara para pihak yang berperkara secara khusus pada kepentingan hukum korban.


Diskusi Terbuka yang berlangsung selama dua jam tersebut, diakhiri dengan penyerahan plakat dan foto bersama.

News Of This Week