Jumat, 14 Juli 2017 | 10:30 | Wita
Karyawan PDAM Jeneponto, kembali berdemo, kali ini dipimpin Ruslan, mereka demo didepan pintu masuk kantor Bupati Jeneponto, merwka minta kebupati Dirnya PDAM dicopot.
BN Online Jeneponto----Sedikitnya 30 orang karyawan perusahaan daerah air minum (PDAM) yang dipimpin oleh karyawan PDAM sendiri, Ruslan Prabatini melakukan aksi demonstrasi didepan pintu masuk kantor bupati Jeneponto, Jalan.Lanto Daeng Pasewang, Jumat 14 Juli 2017.
Dalam orasinya Ruslan meminta kepada Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar selaku Ketua dewan pengawas untuk mencopot direktur PDAM Jeneponto, Amri Mahadi Kulle, karena dianggap melanggar sejumlah aturan yang ada dalam tubuh PDAM itu sendiri.
"Kami minta kepada Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar, untuk mencopot direktur PDAM Jeneponto, karena melakukan sejumlah pelanggaran, untuk itu kita minta mencopotnya," tegas Ruslan diamini puluhan rekan-rekannya.
Ruslan dalam pernyataan sikapnya, mengatakan banyak masalah yang belum diselesaikan oleh direktur PDAM Jeneponto, Amri Mahadi Kulle, yaitu hak-hak karyawan yang belum terpenuhi dan kewajiban PDAM lainnya, seperti BPJS kesehatan tertunggak dua Bulan sebanyak Rp 16 juta, asuransi bumi putera tertunggak enam Bulan sebanyak Rp65,6 juta, THR belum dibayarkan untuk honor dan pegawai Sk 80%,angsuran pembayaran kredit karyawan di BRI Bulan Juni belum distor sebanyak Rp-56 juta, gaji karyawan belum diberikan 12 orang, angsuran pembayaran PDAM ke inkop pamsi yang belum distor Rp 439 juta.
Kasi Intel Kejari Jeneponto, Muh.Nasran, SH berjanji dihadapan pendemo karyawan PDAM untuk memproses Hukum direktur PDAM Amri Mahadi Kulle, dugaan korupsi dikantornya.
Aksi berjalan lancar, dan dapat pengawalan ketat dari puluhan anggota Polres Jeneponto yang dipimpin Kabag Ops Kompol Aris Arifin.
Mereka berorasi bergantian depan pintu masuk kantor Bupati Jeneponto, namun tak satupun pejabat dikantor Bupati yang temui mereka sehingga melanjutkan aksinya didepan kantor Kejaksaan Negeri Jeneponto, Jalan.Sultan Hasanuddin.
Didepan pintu masuk Kejaksaan para pendemo kembali berorasi, kali ini aktivis Laskar Merah Putih, sebagai pelanggan PDAM, Alim Bahri dalam orasinya minta kepada Kejaksaan Negeri Jeneponto yang dinahkodai Darmukit, SH, MH untuk mengusut tuntas dugaan korupsi ditubuh PDAM Jeneponto, agar Amri Mahadi kulle diseret kemeja hijau.
Pada bagian lain Mahyudin dalam orasinya menyebutkan sejumlah titik korupsi yang dilakukan oleh Amri Mahadi Kulle, "saya minta direktur kami diadili, karena diduga telah banyak melakukan pelanggaran" harapnya.
Setelah berorasi sekitar sejam mereka ditemui kasi intel kejaksaan negeri Jeneponto, Muh. Nasran, SH, dalam arahannya Nasran minta kepada pendemo untuk bersabar karena pihaknya sementara mendalami kasus korupsi ditubuh, PDAM"Kami sementara mendalami kasus dugaan korupsi direktur PDAM"tegas Nasran dihadapan pendemo.
Karena telah mendapat penjelasan dari kasi intel Kejari, akhirnya pendemo membubarkan diri dengan tertib.
Penulis : BN | Jeneponto | Agus Munte
Editor : BN | Sulawesi Selatan | Dny