Senin, 07 Agustus 2017

Oknum Karyawan Bank BTPN Jeneponto, Dikeluhkan Nasabah

Senin, 07 Agustus 2017 | 13:30 | Wita


BN Online Jeneponto----Oknum karyawan bank BTPN cabang Jeneponto, Fatma dikeluhkan oleh salah seorang pensiunan janda, pegawai Negeri sipil (PNS), pasalnya Fatma dinilai sangat arogan alias Pelit, dalam memberikan penjelasan terhadap orang pensiun.

Sebut saja keluarga salah seorang pensiunan berininsial, TN yang tinggal didesa Bontomate,ne Kecamatan Turatea, TN ini sudah dua bulan terima gaji pensiun lewat program E-karip ATM sejak Juli- 2017, namun memasuki bulan Agustus awal ini ATM dicek, namun gajinya sudah tanggal 7 hari ini, belum masuk kerekeningnya, namun belum masuk, padahal keberadaan ATM e-Karip bagian dalam memudahkan pelayanan namun, program ini, malah dikeluhkan karena gaji tidak otomatis masuk dalam rekening, artinya sama saja manual, jika diambil langsung ke Bank BTPN.Keluhan itu diungkapkan TN kepada BN online Jeneponto, sekita jam 13.30 wita, Senin 7 Agustus 2017.Dikatakan program E-karip hanya berbelit dan percuma karena setiap dua bulan harus datang kekantor ambil gaji seperti manual juga.

Apalagi Fatma oknum karyawan BTPN Jeneponto, dalam memberikan penjelasan kepada nasabahnya, bukannya jelas,akan tetapi terkesan sangat arogan, sehinga beberapa nasabah, merasa tidak enak termasuk kelaurga TN yang berinisial AG.

Fatma dalam memberikan penjelasan sangat tidak bersahabat, kesannya dia yang paling pintar, dan nasabah adalah orang tidak tahu menahu apa-apa.

Terkait soal keluhan itu, BN online Jeneponto datang konfirmasi Fatma oknum karyawan bank BTPN, namun saat dikonfirmasi oknum ini memang sangat pelit, bahkan saat mau difoto oleh wartawan, Fatma ini langsung mau merebut kamera HP wartawan, bahkan memnaggil oknum security bank BTPN yang bernama Yandi.

Security pun mendatangi wartawan, melarang wartawan ambil gambar, akhirnya kepala cabang bank BTPN Jeneponto, Erna ambil jalan tengah, Erna kepada wartawan minta maaf atas ulahnya bawahannya yang kesannya memberikan penjelasan arogan," saya minta maaf karena bawahan saya, sebagai manusia biasa", hibah Erna kepada BN online Jeneponto, Senin 7 Agustus 2017.

Erna menjelaskan jika kantornya menerapkan e-karip ATM untuk memudahkan pelayanan terhadap nasabah bank BTPN,namun harus datang setiap dua bulan kekantor.ungkapnya.(Agus Munte)





Editor : BN | Sulsel | Dny

News Of This Week